Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen Lambungkan Nama Jerman di Eropa

Keduanya ulangi pencapaian 22 tahun silam

Bayer Leverkusen sukses melaju ke final Liga Europa 2023/2024. Hasil ini didapatkan setelah bermain imbang 2-2 melawan AS Roma pada semifinal leg kedua di BayArena, Jumat (10/5/2024). Tim besutan Xabi Alonso menang berkat keunggulan agregat 4-2.

Hasil ini juga membuat Bayer Leverkusen memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 49 laga. Die Werkself melewati rekor Benfica yang sudah bertahan selama 59 tahun. Keberhasilan melaju ke final Liga Europa ini juga mengangkat nama Jerman di kompetisi Eropa.

Bayer Leverkusen menyusul keberhasilan Borussia Dortmund yang sebelumnya sudah melaju ke final Liga Champions. Skuad asuhan Edin Terzic mengalahkan Paris Saint-Germain di semifinal untuk bisa mentas di partai puncak. Musim ini, Jerman mempunyai dua wakil yang berlaga di final kompetisi Eropa. Hal ini menjadi kebanggaan sekaligus pembuktian mengingat Jerman selalu dinilai mempunyai liga yang tidak kompetitif. 

1. Borussia Dortmund lebih dulu pastikan mentas di final Liga Champions

Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen Lambungkan Nama Jerman di EropaSelebrasi Borussia Dortmund usai lolos ke final Liga Champions 2023/2024. (uefa.com)

Borussia Dortmund bak melawan kemustahilan di Liga Champions 2023/2024. Bagaimana tidak, kelolosan mereka ke partai final dilewati dengan jalan terjal. Ketangguhan Marco Reus dan kolega sudah diuji dengan menghadapi lawan-lawan berat di fase grup. Mereka tergabung di grup neraka yang dihuni Paris Saint-Germain, AC Milan, dan Newcastle United.

Alih-alih jadi bulan-bulanan, Dortmund justru menunjukkan kualitasnya. Die Borussen finis sebagai juara grup dengan perolehan 11 poin. Hasil tersebut didapatkan dari 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan. Ketika di fase gugur, Dortmund juga sejatinya kesulitan. Namun, mereka berhasil menundukkan perlawanan PSV Eindhoven, Atletico Madrid, dan Paris Saint-Germain untuk melaju ke partai final.

Kesuksesan Dortmund ini mengangkat nilai koefisien dari Bundesliga Jerman. Liga Champions 2024/2025 nantinya memiliki format baru dengan diikuti 36 tim. Berkat kelolosan Dortmund ke final, mereka menambah slot ekstra. Jerman akan mengirimkan lima wakil di musim depan, yakni bagi tim yang finis peringkat 1–5 di klasemen akhir 2023/2024.

2. Bayer Leverkusen menyusul dengan lolos ke final Liga Europa

Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen Lambungkan Nama Jerman di EropaSelebrasi Bayer Leverkusen usai lolos ke final Liga Europa 2023/2024. (uefa.com)

Bayer Leverkusen terus menunjukkan konsistensinya di berbagai ajang pada 2023/2024. Setelah meraih gelar juara Bundesliga pertama sepanjang sejarah, kini dominasi mereka berlanjut di Eropa. Tim asuhan Xabi Alonso berhasil menapakkan kaki ke final Liga Europa.

Dalam perjalanan ke final, Leverkusen digdaya. Catatan 9 kemenangan dan 3 hasil imbang dibuat dalam 12 laga. Keberhasilan ini memecahkan rekor yang bertahan selama 59 tahun. Leverkusen melewati 48 laga tak terkalahkan yang dibuat Benfica di semua ajang pada 1963--1965. Kini, mereka telah mencatatkan 49 laga tak terkalahkan dan berpotensi untuk bertambah lagi.

Hal tersebut bisa terjadi sekaligus membuka potensi Leverkusen untuk meraih treble winners. Di Bundesliga sendiri, mereka tinggal memainkan dua laga dengan lawan yang tidak sulit. Florian Wirtz cs. juga akan mentas di final DFB-Pokal melawan Kaiserslautern. Sementara itu, Atalanta bakal menjadi tim yang harus ditaklukkan untuk bisa menggondol trofi Liga Europa.

3. Dua tim Jerman di final Liga Champions dan Liga Europa bersamaan ulangi pencapaian 22 tahun silam

Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen Lambungkan Nama Jerman di EropaSelebrasi Borussia Dortmund usai lolos ke final Liga Champions 2023/2024. (twitter.com/BVB)

Mentasnya Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen di final kompetisi Eropa melambungkan sepak bola Jerman. Opta mencatat, ini merupakan kali keenam tim Jerman bermain di final Liga Champions dan Liga Europa pada musim yang sama. Terakhir kali hal ini terjadi adalah 22 tahun silam, tepatnya pada 2001/2002.

Saat itu, Leverkusen berlaga di final Liga Champions melawan Real Madrid. Sementara Dortmund, mereka bermain di final Liga Europa (saat itu bernama UEFA Cup) menghadapi Feyenoord Rotterdam. Nahas, keduanya sama-sama gagal meraih gelar juara.

Bagi Dortmund, final Liga Champions musim ini mengulangi pencapaian mereka pada 2012/2013. Sementara bagi Leverkusen, mereka kembali mentas di final setelah 22 tahun absen tidak bertanding memperebutkan titel juara. Di final nanti, keduanya bisa mencetak sejarah dengan menjadi juara. Mampukah kedua tim melakukannya?

Baca Juga: Xabi Alonso: Bayer Leverkusen Layak Raih Treble Winner

Khasan Rochmad Photo Verified Writer Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya