Kinerja 6 Gelandang AC Milan pada Paruh Musim 2023/2024

2. Ruben Loftus-Cheek bermain impresif di lini tengah AC Milan

Ruben Loftus-Cheek (instagram.com/rlc)

Ruben Loftus-Cheek berhasil menunjukkan performa ciamik di AC Milan. Berstatus pemain baru, gelandang asal Inggris ini langsung nyetel dengan permainan tim. Ia dibeli dari Chelsea dengan biaya 18,4 juta euro atau Rp311 miliar pada musim panas 2023 lalu.

Pemain berusia 27 tahun ini sudah berkontribusi dalam 21 laga di semua ajang. Loftus-Cheek mampu mengemas 2 gol dan menghasilkan 2 assist. Meski sempat menderita cedera pada awal musim, ia berhasil kembali dan menyegel satu tempat utama di lini tengah AC Milan. 

3. Yunus Musah mampu mengeluarkan potensinya sebagai gelandang muda

Yunus Musah (instagram.com/yunus.musah08)

Yunus Musah adalah salah satu pemain termahal yang dibeli AC Milan pada musim panas 2023 lalu. Biaya senilai 20 juta euro atau Rp339 miliar dibayarkan ke Valencia untuk memboyongnya ke San Siro. Ia merupakan salah satu gelandang muda potensial.

Potensi yang dimiliki Musah berhasil dikeluarkan dengan baik bersama AC Milan. Ia mampu menjadi gelandang serbabisa diengan catatan 21 kali berlaga. Pemain asal Amerika Serikat ini dominan di posisi gelandang tengah, tetapi beberapa kali dipasang sebagai gelandang serang, gelandang bertahan, gelandang sayap kanan, hingga menjadi bek kanan.

4. Yacine Adli berperan menjaga stabilitas permainan sebagai gelandang bertahan

Yacine Adli (instagram.com/adliyacine)

Yacine Adli menempati posisi gelandang bertahan di lini tengah AC Milan. Penampilannya terbilang apik meski jarang bermain secara penuh hingga laga selesai. Ia tercatat berlaga memainkan 15 pertandingan di berbagai ajang.

Salah satu faktor yang membuat demikian adalah skema permainan. Dari jumlah penampilannya, ia hanya 2 kali bermain penuh, sedangkan 5 laga ia lakoni dengan masuk dari bangku cadangan. Meski demikian, ia dinilai punya prospek jangka panjang untuk mengisi sebelas utama AC Milan dalam beberapa tahun mendatang.

5. Ismael Bennacer kurang berkontribusi maksimal akibat cedera sejak awal musim

Ismael Bennacer (instagram.com/ismaelbennacer)

Ismael Bennacer belum bisa berkontribusi maksimal bersama AC Milan pada 2023/2024. Pasalnya, ia menderita cedera lutut saat melawan Inter Milan di semifinal leg satu Liga Champions Eropa 2022/2023 pada Mei 2023. Hal itu membuatnya absen selama 6 bulan. 

Pemain berpaspor Aljazair ini pulih dan kembali berlaga pada awal Desember 2023. Kini, ia sudah bermain sebanyak lima laga. Ia siap berkontribusi kembali bersama AC Milan untuk menambah kedalaman skuad di lini tengah tim agar tetap kompetitif di sisa musim ini.

6. Tommaso Pobega lebih sering bermain dari bangku cadangan

Tommaso Pobega (acmilan.com)

Tommaso Pobega merupakan salah satu pemain yang sudah lama berada di AC Milan. Ia merupakan jebolan akademi yang promosi pada 2018 lalu. Namun, ia kerap dipinjamkan dan pernah membela Torino, Spezia Calcio, Pordenone, dan Ternana.

Mulai musim 2022/2023 lalu, Pobega menjadi bagian skuad utama AC Milan. Secara perlahan, ia menunjukkan perkembangannya sebagai pemain muda setelah dipinjamkan ke beberapa klub. Pada 2023/2024, ia baru bermain sebanyak 13 kali. Dari jumlah tersebut, ia hanya starter empat kali, sedangkan sisanya bermain dari bangku cadangan sebagai pemain pengganti.

Para gelandang di atas berkontribusi penting di lini tengah tim. Meski tak semuanya selalu menjadi andalan, adanya mereka membantu AC Milan memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Fakta tersebut pun mampu membuat I Rossoneri bisa tampik kompetitif pada 2023/2024, termasuk di Serie A.

Baca Juga: 5 Pemain Baru AC Milan yang Telah Cetak Gol di Serie A 2023/2024