3 Pemain Indonesia yang Berkarier di Liga Belgia pada 2023/2024
Shayne Pattynama (as-eupen.be)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Shayne Pattynama resmi berlabuh ke klub Belgia, KAS Eupen, pada akhir bursa transfer musim dingin pada Januari 2024. Pemain berusia 25 tahun ini bergabung dengan status bebas transfer. Kepindahannya menambah deretan pemain Indonesia yang berkarier di Negeri Berlian.
Tetap bermainnya Shayne Pattynama di Eropa ini menjadi hal yang baik bagi Indonesia. Bek andalan Tim Garuda ini bisa menjaga level permainannya dengan berkompetisi bersama klub elite seperti KAS Eupen. Usianya yang memasuki masa matang membuatnya dapat belajar lebih banyak lagi untuk menambah pengalaman bermain.
Sebelumnya, ada beberapa nama dari Indonesia yang bermain di Belgia. Termasuk Shayne Pattinama, berikut tiga pemain yang berkarier di Liga Belgia pada 2023/2024.
1. Sandy Walsh merupakan bek serbabisa andalan KV Mechelen
Sandy Walsh (instagram.com/sandywalsh)Sandy Walsh merupakan pemain yang sudah malang melintang di beberapa klub Belgia. Ia memulai kariernya dengan bergabung ke akademi lokal. Tempo Overijse dan ERC Hoeilaart menjadi tempat awalnya menimba ilmu sepak bolanya.
Pemain kelahiran Brussel, Belgia, ini mengembangkan bakat sepak bolanya di akademi RSC Anderlecht pada 2003–2011. Walsh kemudian bergabung ke akademi KRC Genk pada 2011. Setahun kemudian, ia dipromosikan ke tim utama dan melakoni debutnya pada 2 September 2012. Ia masuk sebagai pemain pengganti saat melawan Anderlecht di Jupiler Pro League.
Walsh menghabiskan waktunya di Genk selama 5 tahun pada 2012–2017. Ia bermain dalam 75 pertandingan dengan koleksi 2 gol dan 6 assist. Ia kemudian pindah secara bebas transfer ke Zulte Waregem. Ia berkarier di sini selama 3 tahun pada 2017–2020 dengan catatan 80 penampilan dan mengemas 3 gol serta 4 assist.
Sejak 2020 lalu, Walsh memperkuat KV Mechelen. Pemain 28 tahun ini menjadi andalan berkat kemampuan serbabisanya di lini pertahanan tim. Dominan bermain di pos bek kanan, ia juga bisa berperan sebagai bek tengah, bek kiri, hingga gelandang sayap. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 115 penampilan bersama klub yang bermarkas di AFAS Stadion ini. Ia bermain cukup produktif dengan berkontribusi dalam 9 gol dan 15 assist.
2. Marselino Ferdinan menjadi harapan KMSK Deinze berkat talenta dan potensinya
Editor’s picks
Marselino Ferdinan (twitter.com/KMSKDeinze)Marselino Ferdinan merupakan salah satu talenta emas yang dimiliki Indonesia. Pemain yang baru berusia 19 tahun ini sudah menjadi andalan di Tim Garuda mulai dari level kelompok umur hingga senior. Kiprahnya di Piala Asia 2023 juga membuatnya mendapatkan banyak sorotan berkat penampilan impresifnya sebagai pemain muda.
Mengawali kariernya di akademi Persebaya Surabaya, Marselino mampu tampil menonjol dan dengan cepat promosi ke tim utama. Ia debut pada usia 17 tahun saat melawan Persikabo 1973 di Liga 1 Indonesia pada 12 September 2021. Bersama The Green Force, ia menghabiskan waktu hampir 2 tahun dengan koleksi 7 gol dan 9 assist dari 34 laga.
KMSK Deinze yang kepincut dengan talenta Marselino kemudian memboyongnya pada Januari 2023. Klub yang berkompetisi di Challenger Pro League atau kasta kedua liga Belgia ini menjadi kesempatan emas baginya untuk menimba ilmu di Eropa. Dengan usianya yang masih muda, ia berpotensi dilirik klub-klub Eropa lainnya jika bisa meningkatkan kualitas permainannya.
Marselino sendiri baru bermain dalam empat laga yang dilakoninya pada 2022/2023 lalu. Cedera hamstring yang menimpanya pada awal musim 2023/2024 membuatnya belum tampil. Ia absen selama 3 bulan untuk menjalani pemulihan dan sudah melewatkan 14 pertandingan. Namun, dengan mentasnya di Piala Asia 2023, ia diharapkan dapat segera bermain musim ini untuk membantu Deinze kompetitif.
3. Shayne Pattynama memulai karier baru bersama KAS Eupen
Shayne Pattynama (as-eupen.be)Shayne Pattynama menjadi pemain terbaru dari Indonesia yang berkarier di Belgia. Ia bergabung dengan KAS Eupen secara bebas transfer. Pemain berusia 25 tahun ini direkrut secara gratis setelah kontraknya habis bersama klub Norwegia, Viking FK. Ia meneken kontrak berdurasi 2,5 tahun dan akan berlaku hingga 2026 mendatang.
Selama memperkuat Viking pada 2021–2023, Pattynama menjadi andalan di sisi kiri permainan tim dengan catatan 89 laga. Ia juga mengemas 3 gol dan 12 assist. Selain bermain di pos bek kiri, ia kerap dipasang sebagai gelandang sayap kiri danwinger. Kemampuan serbabisanya ini akan sangat membantu KAS Eupen untuk mengarungi sisa musim 2023/2024.
Bergabungnya Pattynama ke Eupen ini bertujuan untuk menambah kedalaman skuad di lini pertahanan. Sosoknya yang versatile dinilai dapat membantu klub untuk kompetitif lagi. Pasalnya, klub berjuluk The Pandas ini tengah berjuang keluar dari zona degradasi Jupiler Pro League. Ia diharapkan dapat membuat klub bertahan di kasta teratas liga Belgia ini.
Para pemain Indonesia yang meniti karier di luar negeri ini berguna bagi perkembangan karier mereka. Belgia menjadi salah satu tempat mengembangkan potensi dan mengasah kualitas yang dimiliki. Dengan adanya tiga pemain di atas yang memperkuat klub di Eropa, diharapkan dapat lebih banyak lagi nama-nama yang menyusul berkarier di luar negeri.
Baca Juga: Profil Shayne Pattynama, Bek Indonesia yang Hengkang dari Viking
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
