5 Pengguna Nomor Punggung 6 Tottenham Hotspur sebelum Radu Dragusin

2. Nabil Bentaleb gagal bersinar akibat berkutat dengan cedera

Nabil Bentaleb (twitter.com/SpursOfficial)

Nabil Bentaleb adalah pemain yang memperkuat Tottenham Hotspur pada 2013–2016. Ia merupakan salah satu jebolan akademi yang berhasil menembus tim utama saat masih berusia 19 tahun. Debutnya terjadi ketika melawan Southampton di Premier League pada 22 Desember 2013. Saat itu, ia mengenakan nomor punggung 42.

Dalam 2 musim awalnya, Bentaleb membuktikan sebagai gelandang muda potensial dengan bermain sebanyak 55 kali.Ia kemudian mengganti nomor punggungnya menjadi 6 pada 2015/2016. Sayangnya, cedera ankle dan lutut membuatnya absen lama. Ia hanya berlaga sepuluh kali pada musim tersebut. Ia kemudian dipinjamkan kepada Schalke untuk musim 2016/2017. Berkat performanya, ia dipermanenkan setahun setelahnya.

Baca Juga: Profil Radu Dragusin, Bek Baru Tottenham Jebolan Akademi Juventus

3. Vlad Chiriches hanya berada di Tottenham Hotspur selama 2 musim

Vlad Chiriches (twitter.com/SpursOfficial)

Vlad Chiriches membela Tottenham Hotspur hanya 2 musim pada 2013–2015. Ia merupakan salah satu bek menjanjikan saat berseragam The Lilywhites. Pada awal kedatangannya, ia memakai nomor punggung 12, tetapi berganti di pertengahan musim menjadi 6.

Sayangnya, Chieiches kesulitan bersaing memperebutkan posisi utama. Meski bermain apik ketika diturunkan, pemain asal Rumania ini tetap tidak dimainkan reguler. Ia hanya mencatatkan 43 pertandingan dalam 2 musim tersebut. Ia kemudian dilepas ke Napoli pada musim panas 2015. Saat ini, ia memperkuat klub Rumania, FCSB.

4. Tom Huddlestone menjadi andalan di sektor gelandang bertahan

Tom Huddlestone (spurs.fandom.com)

Tom Huddlestone menjadi salah satu pemain penting saat memperkuat Tottenham Hotspur pada 2006–2013. Ia adalah sosok gelandang bertahan yang selalu diandalkan. Pada awal kedatangannya, ia memilih nomor punggung 22. Baru pada musim ketiganya, ia berganti menggunakan nomor punggung 6. 

Penampilan Huddlestone bersama Spurs terbilang stabil dan konsisten. Ia mencatatkan 209 laga di berbagai ajang. Meski berposisi sebagai gelandang bertahan, ia cukup produktif dengan torehan 16 gol dan 31 assist. Ia turut mengantarkan tim menjuarai Piala Liga Inggris 2007/2008. Saat ini, ia menjadi pemain dan pelatih di Manchester United U-21 sejak 2022 lalu.

5. Teemu Tainio kesulitan bersaing di lini tengah Tottenham Hotspur

Teemu Tainio (twitter.com/SpursOfficial)

Teemu Tainio memperkuat Tottenham Hotspur selama 3 tahun pada 2005–2008. Ia didatangkan secara bebas transfer setelah kontraknya habis di AJ Auxerre. Ia direkrut untuk menambah opsi di sektor gelandang bertahan dan memilih menggunakan nomor punggung 6.

Selama berseragam Spurs, Tainio bermain dalam 83 pertandingan di berbagai kompetisi. Ia menyumbang 3 gol dan 3 assist. Pada musim panas 2008, ia hengkang ke Sunderland sebab minimnya menit bermain reguler. Ia kemudian melanglang buana dengan membela Birmingham, Ajax Amsterdam, New York RedBulls, dan pensiun di HJK Helsinki pada 1 Januari 2015. Saat ini, ia bekerja sebagai asisten pelatih di klub Siprus, AEL Limassol.

Para pemain di atas tidak semuanya tampil apik. Beberapa di antaranya mampu jadi andalan. Namun, ada juga yang kurang maksimal sehingga hanya menghabiskan waktu singkat. Radu Dragusin sebagai salah satu bek muda potensial punya kans untuk menunjukkan kualitasnya. Kehadirannya diharapkan menambah kokoh lini pertahanan Tottenham Hotspur.

Baca Juga: Radu Dragusin, Bintang Muda Rumania yang Mengikuti Jejak Orang Tuanya