Performa 5 Pemain Gratis Inter Milan pada Awal 2023/2024

2. Periode kedua Alexis Sanchez di Inter Milan tidak semewah dahulu, tetapi pengalamannya penting

Alexis Sanchez (twitter.com/Inter)

Alexis Sanchez kembali ke Inter Milan setelah hanya setahun usai kepergiannya. Pada musim panas 2022 lalu, kontraknya habis dan bergabung ke Olympique Marseille untuk 2022/2023. Namun, pada musim panas 2023, bomber asal Chile ini kembali ke Giuseppe Meazza. Ia direkrut kembali untuk menambah kedalaman skuad di lini serangan tim.

Striker berusia 34 tahun ini merupakan figur penting keberhasilan Inter Milan menjuarai Seria A 2020/2021 lalu. Pada periode pertamanya saat 2019–2022, ia mencatatakan 118 laga dengan 21 gol dan 23 assist. Sejauh ini, pada 2023/2024, ia baru mencetak 1 gol dari 9 kali berlaga di semua kompetisi. Meski tak setajam dulu, pengalamannya membantu tim bermain konsisten.

Baca Juga: 5 Pelatih Terakhir yang Menukangi Inter Milan, Bagaimana Kiprahnya?

3. Davy Klaassen menambah kedalaman skuad di lini tengah meski adaptasinya lambat

Davy Klaassen (twitter.com/Inter)

Inter Milan memboyong Davy Klaassen usai kontraknya habis di Ajax Amsterdam. Kedatangannya menambah kedalaman skuad di lini tengah tim. Gelandang berusia 30 tahun ini mempunyai pengalaman matang sehingga dapat membantu permainan tim.

Sejauh ini, Klaassen belum bisa bermain dengan optimal. Pemain asal Belanda ini baru bermain lima pertandingan di awal 2023/2024. Adaptasinya terbilang lambat mengingat Inter Milan merupakan klub Italia pertama yang dibelanya. Namun, dengan kualitas yang dimilikinya, perlahan sang gelandang akan bisa berkontribusi bersama I Nerazzurri.

4. Raffaele Di Gennaro masih berstatus sebagai kiper pelapis sehingga tidak banyak berkontribusi

Raffaele Di Gennaro (instagram.com/raffaeledigennaro)

Kiprah Raffaele Di Gennaro belum bisa dirasakan di Inter Milan. Pasalnya, ia didatangkan untuk menjadi kiper pelapis dari Yann Sommer. Pemain asal Italia ini belum bermain sama sekali pada awal 2023/2024.

Dengan usianya yang sudah 30 tahun, kecil kemungkinan bagi Di Gennaro untuk tampil. Hanya faktor cedera kiper utama yang bisa membuatnya mendapatkan tempat utama. Ditambah lagi, ia juga harus bersaing dengan kiper pelapis lainnya, Emil Audero Mulyadi. Kendati demikian, ia tetap akan siap jika dibutuhkan sebab punya pengalaman bermain di klub sebelumnya.

5. Juan Cuadrado datang dengan segudang pengalaman meski tidak banyak berperan

Juan Cuadrado (instagram.com/cuadrado)

Inter Milan mendapatkan keuntungan dengan kedatangan Juan Cuadrado. Setelah membela Juventus selama 8 tahun, ia pergi secara bebas transfer. I Nerazzurri memiliki pemain dengan segudang pengalaman yang sudah berkiprah di Italia. Ia juga pernah membela Fiorentina sebelum menghabiskan sebagian kariernya bersama Si Nyonya Tua.

Adaptasi pun tidak terlalu lama bagi Cuadrado. Gelandang berusia 34 tahun ini sudah fasih betul cara bermain sepak bola Italia. Meski demikian, pada awal 2023/2024, ia baru berlaga sebanyak empat kali. Tak selalu jadi andalan, perannya dari luar lapangan membantu Inter Milan bisa tampil konsisten dan kompetitif di berbagai ajang.

Para pemain di atas mempunyai peran masing-masing di Inter Milan. Meski direkrut gratisan dan sebagian besar dikontrak jangka pendek, hal itu tak membuat mereka serta merta minim kontribusi. Kiprah mereka bersama I Nerazzurri sejauh ini berhasil membawa tim bermain kompetitif pada awal 2023/2024.

Baca Juga: 5 Pengguna Nomor Punggung 7 Inter Milan sebelum Juan Cuadrado