4 Sosok Pernah Mentas di Final Ajang Eropa sebagai Pemain dan Pelatih

Salah satunya Xabi Alonso!

Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen ke final UEFA Europa League (UEL) 2023/2024. Meski takluk di laga pamungkas dari Atalanta dengan skor 0-3, hal ini merupakan sebuah pencapaian apik. Sebelumnya, ia sudah mencatatkan sejarah dengan membantu Die Werkself menjuarai Bundesliga Jerman untuk pertama kalinya dengan tanpa terkalahkan.

Mentasnya Xabi Alonso di final sebagai pelatih Bayer Leverkusen membawanya masuk ke dalam daftar unik. Ia menjadi nama keempat yang bisa berlaga di final kompetisi Eropa sebagai pemain dan pelatih. Sebelumnya, sudah ada tiga sosok yang pernah melakukannya. Termasuk Alonso, berikut empat nama yang mentas di final kompetisi Eropa sebagai pemain dan pelatih.

1. Zinedine Zidane pernah membawa Real Madrid juara UCL sebagai pemain dan pelatih

4 Sosok Pernah Mentas di Final Ajang Eropa sebagai Pemain dan PelatihZinedine Zidane (uefa.com)

Zinedine Zidane menjadi nama pertama yang mentas di final kompetisi Eropa sebagai pemain dan pelatih. Saat masih aktif bermain, ia bermain di final UCL 2002 saat Real Madrid menghadapi Bayer Leverkusen. Ia mencetak satu gol spektakuler dengan tendangan voli dan membantu tim menang dengan skor 2-1. Peran krusialnya ini membuatnya mendapatkan Man of the Match sekaligus membantu Los Blancos juara untuk yang kesembilan kalinya.

Ketika menjadi pelatih, prestasinya lebih mentereng. Zidane sukses membawa Real Madrid digdaya dengan menjuarai UCL selama 3 musim beruntun pada 2016–2018. Selama periode tersebut, ia mencatatkan rasio kemenangan mencapai 69 persen. Ia memimpin Real Madrid dalam 35 laga (33 UCL dan 2 UEFA Super Cup). Dari jumlah laga tersebut, ia mencatatkan 25 kemenangan, 6 imbang, dan 4 kekalahan. 

2. Antonio Conte bermain untuk Juventus di final UCL dan melatih Inter Milan hingga ke final UEL

4 Sosok Pernah Mentas di Final Ajang Eropa sebagai Pemain dan PelatihAntonio Conte (legaseriea.it)

Pengalaman final kompetisi Eropa Antonio Conte terjadi ketika aktif bermain bersama Juventus. Pada 2003, ia mentas di partai final UCL menghadapi AC Milan. Ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. Sayangnya, ia gagal membantu tim menjadi juara. Bermain imbang tanpa gol pada waktu normal, Juventus kalah via adu penalti dengan skor 2-3 . 

Sementara itu, final Eropa lainnya datang ketika Conte menjadi pelatih Inter Milan. Ia mampu membawa I Nerazzurri mentas di final UEL 2020. Namun, ia gagal mempersembahkan trofi juara. Inter Milan dikalahkan Sevilla dengan skor akhir 2-3. 

Baca Juga: 4 Klub yang Berpotensi jadi Destinasi Antonio Conte pada 2024/2025

3. Giovanni van Bronckhorst juara UCL bersama Barcelona dan membawa Rangers ke final UEL

4 Sosok Pernah Mentas di Final Ajang Eropa sebagai Pemain dan PelatihGiovanni van Bronckhrost (uefa.com)

Giovanni van Bronchkorst pernah merasakan juara UCL saat aktif bermain bersama Barcelona. Ia berperan krusial kemenangan tim melawan Arsenal di final 2006. Bermain sejak awal laga, ia membantu tim menang dengan skor 2-1. Ia turut membawa Barcelona merengkuh trofi Si Kuping Besar untuk kedua kalinya sepanjang sejarah. 

Sementara itu, Van Bronchkorst juga pernah mentas di final sebagai pelatih. Ia berhasil membawa Rangers ke final UEL 2022. Sayangnya, ia tak bisa mempersembahkan gelar juara. Menghadapi Eintracht Frankfurt di partai final, Rangers kalah lewat adu penalti dengan skor 4-5 usai hanya bermain imbang 1-1 di waktu normal. 

4.Xabi Alonso juara UCL sebagai pemain Real Madrid dan antara Bayer Leverkusen ke final UEL

4 Sosok Pernah Mentas di Final Ajang Eropa sebagai Pemain dan PelatihXabi Alonso (uefa.com)

Xabi Alonso menjadi nama keempat yang mencatatkan pencapaian ini. Ketika masih aktif bermain, ia dua kali menjuarai UCL. Ia meraih medali juara pertama saat bersama Liverpool pada 2005. Ia berperan krusial menjadi salah satu pencetak gol untuk membuat tim comeback dari ketertinggalan 0-3 menjadi 3-3 saat melawan AC Milan. Ia membantu Liverpool meraih trofi kelima usai menang via adu penalti dengan skor 3-2.

Pada 2014, Alonso juga membantu Real Madrid menjuarai UCL. Meski tidak bermain di final akibat akumulasi kartu kuning, ia berperan krusial dalam perjalanan tim ke partai puncak. Pada laga final, Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid 4-1 untuk meraih trofi kesepuluh. 

Sebagai pelatih, Alonso membawa Bayer Leverkusen lolos ke final UEL 2024. Sayangnya, perjalanannya di Eropa seperti antiklimaks dengan gagal juara. Tidak terkalahkan dsi sepanjang turnamen, Bayer Leverkusen justru takluk ketika final dari Atalanta dengan skor 0-3.

Nah, nama-nama di atas bisa dibilang sukses sebagai pemain dan pelatih. Meski tidak semuanya juara, melaju ke partai final adalah pencapaian yang gemilang. Mereka bisa menunjukkan bahwa ilmu yang didapatkan sebagai pemain mampu dibawa ketika menjadi pelatih sehingga berhasil membangun tim yang kompetitif.

Baca Juga: Rapor 5 Pemain Muda Andalan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen 2023/2024

Khasan Rochmad Photo Verified Writer Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya