5 Kiper dengan Persentase Penyelamatan Tertinggi pada 2023/2024
Berbagai aksi menarik tersaji di lima liga top Eropa pada 2023/2024. Selain penampilan apik para pemain bintang dalam mencetak gol dan assist, aksi-aksi menawan penjaga gawang juga patut mendapat sorotan. Pasalnya, tanpa penyelamatan dari kiper, sebuah klub bisa mengalami kegagalan terlepas berapa gol yang mereka cetak.
Beberapa kiper dari lima liga top Eropa berhasil memiliki catatan luar biasa dalam persentase penyelamatan. Aksi mereka dalam menepis atau menangkap bola masuk hitungan statistik ini. Berikut lima kiper dari lima liga top Eropa yang mampu mengukir rekor persentase penyelamatan tertinggi pada 2023/2024.
1. Lukas Hradecky punya catatan persentase penyelamatan mencapai 77 persen
Lukas Hradecky merupakan salah satu kiper senior di Bundesliga yang tampil luar biasa dalam 33 pertandingan pada 2023/2024. Ia mampu menorehkan rekor persentase penyelamatan mencapai 77 persen. Aksi Hradecky berperan besar bagi prestasi Bayer Leverkusen saat menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya pada 2023/2024.
Dilansir Fotmob, Hradecky total melakukan 78 penyelamatan dengan 27 di antaranya berasal dari tangkapan bola atas. Ia secara keseluruhan mencatat 15 kali nirbobol dan kebobolan 24 gol di Bundesliga pada 2023/2024. Statistik tersebut membuktikan besarnya peran Hradecky bagi Bayer Leverkusen yang tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan.
2. Vanja Milinkovic-Savic mencatat 77 persen penyelamatan pada 2023/2024
Vanja Milinkovic-Savic menampilkan performa gemilang di Serie A Italia pada 2023/2024. Menurut Opta, ia mampu mencatat 77 persen penyelamatan dalam 36 laga Serie A Italia. Aksinya itu turut membawa Torino finis di posisi ke-9 dengan perolehan 53 poin.
Dilansir Fotmob, Milinkovic-Savic melakukan 103 penyelamatan dan 38 di antaranya berasal dari tangkapan bola udara. Ia mampu menorehkan 18 nirbobol dalam 36 pertandingan Serie A Italia. Sayangnya, Milinkovic-Savic gagal mengantisipasi enam tendangan penalti yang dirinya terima.
3. Michele Di Gregorio memiliki persentase penyelamatan hingga 78 persen
Michele Di Gregorio mengalami musim yang luar biasa bersama AC Monza di Serie A Italia pada 2023/2024. Ia memang tidak meraih prestasi seperti trofi juara atau finis di zona kompetisi antarklub Eropa. Akan tetapi, Di Gregorio tampil cukup menonjol sebagai penjaga gawang Monza.
Menurut Opta, ia memiliki persentase penyelamatan hingga 78 persen. Hal tersebut diperkuat lewat statistik Fotmob yang menunjukkan Di Gregorio melakukan 127 penyelamatan. Hebatnya lagi, ia berhasil mengantisipasi 2 dari 5 penalti yang dihadapi. Di Gregorio mampu menorehkan 12 nirbobol. Performa gemilang Di Gregorio membuatnya terpilih sebagai penjaga gawang terbaik Serie A Italia pada 2023/2024.
4. Yann Sommer memiliki rekor persentase penyelamatan 81 persen
Yann Sommer menjadi pilar penting Inter Milan dalam perjalanannya meraih gelar juara Serie A Italia pada 2023/2024. Menurut Opta, kiper asal Swiss itu mampu mencatat rekor persentase penyelamatan 81 persen. Sommer sukses menggantikan peran kiper Inter Milan sebelumnya, Andre Onana, yang hengkang ke Manchester United pada musim panas 2023 lalu.
Dilansir Fotmob, Sommer total melakukan 80 penyelamatan dengan 18 di antaranya sukses menangkap bola udara. Ia berhasil mengukir rekor 19 nirbobol dan rata-rata antisipasi golnya 6,62 per 90 menit. Berkat performa apiknya itu, Sommer sukses mengantarkan Inter Milan menjuarai Serie A Italia dengan perolehan 94 poin.
5. Gianluigi Donnarumma menorehkan catatan apik 82 persen penyelamatan
Gianluigi Donnarumma sukses mengukir rekor sebagai penjaga gawang dengan persentase penyelamatan tertinggi di lima liga top Eropa pada 2023/2024. Ia berhasil menorehkan 82 persen penyelamatan untuk Paris Saint-Germain (PSG). Aksi Donnarumma itu berperan besar dalam raihan gelar juara Ligue 1 bagi PSG pada 2023/2024.
Dilansir Fotmob, pemain asal Italia itu total 92 kali menyelamatkan gawang PSG pada 2023/2024. Ia bahkan berhasil menahan sepakan penaliti dari lawan-lawannya di Ligue 1. Donnarumma mencatat 10 kali clean shet dan kebobolan 20 kali dalam 25 pertandingan.
Kelima kiper di atas membuktikan kehadiran mereka begitu penting dalam perestasi yang dibelanya. Sebab, mereka pemain bertahan terakhir yang ditugaskan menahan bola di kotak penalti sendiri. Menarik bagaimana kiprah kelima pemain ini bersama klubnya masing-masing pada 2024/2025 mendatang.
