5 Kiper dengan Rekor Penyelamatan Tertinggi dalam 10 Laga Euro

- Performa apik kiper top Eropa berkontribusi besar dalam pencapaian negaranya di Euro.
- Andreas Isaksson, Edwin van der Sar, Gianluigi Buffon, Jordan Pickford, dan Iker Casillas memiliki persentase penyelamatan tertinggi dalam 10 laga Euro.
- Kelima kiper tersebut layak mendapat apresiasi atas performa luar biasa mereka dalam menjaga gawangnya minim kebobolan dari fase grup hingga babak final.
Euro tidak hanya menampilkan aksi-aksi memukau para pemain menyerang seperti striker, penyerang sayap, dan gelandang. Beberapa kiper top Eropa juga menunjukkan kehebatannya dalam mengantisipasi serangan lawan di Piala Eropa. Performa apik para kiper punya kontribusi besar dalam pencapaian negaranya di Euro. Sebab, mereka berhasil mencegah gawang timnya kebobolan sehingga dapat mempertahankan keunggulan.
Sebagian kiper top Eropa berhasil mengukir rekor terkait persentase penyelamatan tertinggi dalam 10 laga Euro. Menurut Opta, berikut lima kiper top Eropa yang memiliki catatan apik tersebut.
1. Andreas Isaksson sering kali menyelamatkan Swedia

Andreas Isaksson tampil membela Timnas Swedia dalam empat edisi Euro pada 2004, 2008, 2012, dan 2016. Ia total bermain dalam 13 pertandingan dengan catatan 4 cleansheet dan 15 kebobolan. Menurut Opta, Isaksson memiliki persentase penyelamatan yang mencapai 78 persen.
Kepiawaian Isaksson dalam menjaga gawangnya sudah terlihat dari laga debutnya di Euro pada edisi 2004. Swedia kala itu mengalahkan Bulgaria dengan skor 5-0. Isaksson menjaga gawangnya tidak kebobolan ketika Swedia mengalahkan Yunani 2-0 pada fase grup Euro 2008 serta Prancis 2-0 pada babak grup Euro 2012.
2. Edwin van der Sar membuktikan salah satu kiper terbaik Belanda pada masanya

Edwin van der Sar membela Timnas Belanda dalam empat edisi Euro pada 1996, 2000, 2004, dan 2008. Ia salah satu kiper terbaik Belanda yang telah meraih berbagai gelar bergengsi di level klub terutama bersama Ajax Amsterdam dan Manchester United. Ketangguhan van der Sar dalam menjaga gawangnya terlihat dari statistiknya selama bermain dalam 16 pertandingan Euro.
Dilansir Transfermarkt, ia menorehkan nirbobol 10 kali dan kebobolan 14 kali. Menurut Opta, persentase penyelamatan van der Sar mencapai 80 persen. Pencapaian terbaiknya di Euro ketika menembus semifinal dalam dua edisi beruntun pada 2000 dan 2004.
3. Gianluigi Buffon penampilannya tidak pernah mengecewakan publik Italia

Gianluigi Buffon tampil sebagai penjaga gawang nomor satu Italia dalam empat edisi Euro pada 2004, 2008, 2012, dan 2016. Ia seharusnya bermain di Euro 2000, tetapi gagal terwujud akibat cedera metatarsal. Penampilan Buffon yang sigap dalam menghalau tembakan dan minim blunder membuatnya dicintai publik Italia.
Dilansir Transfermarkt, Buffon mencatat 8 cleansheet dan 14 kebobolan dalam 17 pertandingan Euro bersama Timnas Italia. Menurut Opta, persentase penyelamatannya menyentuh angka 81 persen. Performa terbaik Buffon terjadi pada Euro 2012. Ia membawa Timnas Italia mencapai final dengan catatan 3 kebobolan dari 3 kemenangan, 2 seri, dan sekali kalah. Buffon gagal meraih gelar juara Euro usai gawangnya dibobol emapt kali oleh Spanyol tanpa gol balasan di pertandingan final.
4. Jordan Pickford membuktikan kualitasnya sebagai kiper nomor satu Inggris

Jordan Pickford baru bermain dalam dua edisi Euro pada 2020 dan 2024. Namun, ia sejauh ini telah mencatat 12 penampilan dengan torehan 4 nirbobol dan 12 kebobolan. Ditambah lagi, menurut Opta, Pickford memiliki 85 persen penyelamatan selama membela The Three Lions di Euro.
Kiper milik Everton itu sukses mencatat empat nirbobol beruntun dari fase grup sampai perempat final Euro 2020. Sayangnya, Inggris kalah lewat adu penalti atas Italia di laga final. Pickford kembali menunjukkan aksi heroiknya ketika menepis sepakan penalti bek Swiss, Manuel Akanji, dalam babak adu penalti antara Inggris dengan Swiss. Berkat kontribusinya itu, Inggris lolos ke semifinal Euro 2024 untuk menantang Belanda.
5. Iker Casillas punya rekor persentase penyelamatan terbaik dalam sejarah Euro

Iker Casillas merupakan kiper terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid dan Timnas Spanyol. Refleks cepat plus jiwa kepemimpinan menjadi kunci La Furia Roja dalam menciptakan sejarah menjuarai Euro dalam dua edisi berturut-turut pada 2008 dan 2012. Casillas bahkan dua kali menang dalam adu penalti ketika menghadapi Italia di perempat final Euro 2008 dan Portugal di laga semifinal Euro 2012.
Dilansir Transfermarkt, Iker Casillas hanya kebobolan 5 kali dan cleansheet 9 kali. Menurut Opta, ia punya rekor persentase penyelematan 87 persen, terbaik dalam sejarah Euro. Salah satu pencapaian terbaik Casillas sebagai kiper ketika hanya sekali kebobolan pada Euro 2012. Striker asal Italia, Antonio Di Natale, menjadi satu-satunya pemain yang mampu membobol gawang Casillas pada fase grup Euro 2012.
Kelima kiper di atas layak mendapat apresiasi dari publik sepak bola berkat performa luar biasa dalam melakukan penyelamatan. Terbukti, timnya dapat melangkah jauh di Euro saat mereka mampu menjaga gawangnya minim kebobolan dari fase grup. Di antara kelima pemain di atas, hanya Casillas yang pernah merasakan mengangkat trofi juara Euro. Pickford masih punya peluang jika Inggris mampu mengalahkan Belanda di semifinal dan mengalahkan lawan kuat lainnya di final. Mampukah ia menjaga gawangnya tidak kebobolan di semifinal Euro? Patut dinanti.