3 Kiper yang Pernah Berseragam Manchester City dan Burnley

Charles Joseph John Hart atau yang akrab disapa Joe Hart bergabung dengan Manchester City pada 2006. Hart tak langsung menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Ia kalah bersaing dengan kiper senior, seperti Andreas Isaksson dan Shay Given.

Hart lebih dulu dipinjamkan kepada Tranmere Rovers, Blackpool, dan Birmingham City. Performa apiknya membuat Hart kemudian menjadi kiper nomor satu Manchester City pada 2010/2011. Momen tersebut bertepatan setelah Sheikh Mansour mengakuisis Manchester City pada 2008.

Performa apik Hart di bawah mistar membawa Manchester City meraih 2 gelar juara EPL, 2 Piala Liga Inggris, serta 1 Piala FA. Hart mulai kehilangan tempatnya ketika Pep Guardiola menjadi manajer pada 2016. Guardiola saat itu lebih memilih untuk memainkan Claudio Bravo. Hart yang tak terlalu apik dalam membangun serangan tak cocok dengan skema permainan Guardiola.

Hart kemudian sempat dipinjamkan kepada Torino dan West Ham United sebelum dilepas permanen ke Burnley pada 2018. Hart hanya bertahan hingga 2020 karena kalah bersaing dengan Tom Heaton.

Arijanet Muric merupakan kiper didikan akademi Manchester City. Ia pertama kali dipromosikan ke tim utama pada 2018. Namun, performa apik Ederson membuat Muric lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan.

Kiper asal Swiss tersebut sempat dipinjamkan kepada beberapa tim, seperti NAC Breda, Nottingham Forest, dan Girona. Namun, Muric tetap belum dipercaya Pep Guardiola untuk menjadi kiper utama Manchester City. Muric hanya dimainkan sebanyak lima kali di Piala Liga Inggris.

Muric akhirnya hengkang secara permanen ke Burnley pada 2022. Muric berhasil mengunci posisi kiper utama Burnley pada musim pertamanya. Ia bahkan membantu Burnley yang saat itu tampil di Championship promosi ke EPL.

Pada 2023/2024, Muric jarang dimainkan karena kalah bersaing dengan James Trafford. Hal itu membuatnya memilih hengkang ke Ipswich Town pada 2024. Muric memainkan total 55 pertandingan di semua kompetisi selama berkostum Burnley.

Manchester City mendatangkan James Trafford dari Burnley pada bursa transfer musim panas 2025. Trafford diikat dengan kontrak selama 5 musim hingga 2030. Trafford akhirnya pulang ke Manchester City setelah sempat hengkang pada 2023 lalu.

Sama seperti Arijanet Muric, Trafford merupakan kiper didikan akademi Manchester City. Namun, ia tak pernah sekalipun dimainkan Pep Guardiola sejak naik ke tim senior pada 2021. Trafford sempat dipinjamkan kepada Accrington Stanley dan Bolton Wanderers sebelum dilepas permanen ke Burnley pada 2023.

Bersama Burnley, Trafford menemukan performa terbaiknya. Pada 2024/2025, Trafford sukses membawa Burnley meraih posisi kedua di Championship sekaligus promosi ke EPL. Ia tampil apik dengan mencatatkan 29 clean sheet dari 45 pertandingan di Championship. Trafford juga hanya kebobolan 16 gol sepanjang musim.

Performa apik Trafford itulah yang membuat Manchester City memulangkannya pada musim panas 2025. Trafford yang masih berusia 22 tahun diharapkan menjadi kiper masa depan Manchester City. Terlebih, Ederson belum pasti bertahan pada 2025/2026 ini.