Kiprah 5 Peserta Piala Dunia 2022 di Piala Afrika 2023, Semuanya Gugur

03 Feb 2024, 08:14 WIB

Senegal melakoni adu penalti di babak 16 besar Piala Afrika 2023. (twitter.com/CAF_Online)

Piala Afrika 2023 Pantai Gading adalah turnamen yang penuh kejutan. Sejumlah tim nonunggulan sukses tampil impresif dan terus melaju hingga ke perempat final. Sebaliknya, banyak negara besar Afrika yang tak mampu bersaing. Beberapa sudah tersingkir sejak fase grup. Ada pula yang gugur setelah keok pada babak 16 besar.

Tim-tim unggulan yang sudah gugur mencakup lima wakil Afrika di Piala Dunia 2022 Qatar. Pada gelaran Piala Dunia di Qatar tersebut, mereka sempat membuktikan kualitasnya. Namun, mereka justru tak bisa berbuat banyak di Piala Afrika 2023.

1. Mencatat sejarah di Piala Dunia 2022, kiprah Maroko di Piala Afrika 2023 berakhir antiklimaks

Maroko melawan Afrika Selatan di babak 16 besar Piala Afrika 2023. (twitter.com/CAF_Online)

Maroko adalah wakil Afrika dengan capaian terbaik di Piala Dunia 2022. Bahkan, mereka mencatat sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mampu menembus semifinal Piala Dunia. Tak heran jika Maroko diprediksi bisa melangkah jauh di Piala Afrika 2023.

Penampilan Maroko pada fase grup sempat memperkuat dugaan itu. Mereka merajai Grup F dengan raihan 2 kemenangan dan 1 hasil imbang. Atlas Lions juga sukses mencetak 5 gol dan hanya kebobolan 1 gol. Sayangnya, kiprah Maroko berakhir antiklimaks pada babak 16 besar. Mereka ditaklukkan runner-up Grup E, Afrika Selatan, dengan skor 0-2.

Tampil lebih dominan, Maroko kecolongan gol Evidence Makgopa pada menit ke-57. Mereka sebenarnya sempat mendapat hadiah penalti pada menit ke-85. Sialnya, bola tendangan Achraf Hakimi membentur mistar dan keluar lapangan. Memasuki injury time, Teboho Mokoena mengunci kemenangan Afrika Selatan melalui gol tendangan bebas.

2. Senegal, sang juara bertahan Piala Afrika, disingkirkan tuan rumah, Pantai Gading

Senegal melawan Pantai Gading di babak 16 besar Piala Afrika 2023. (twitter.com/CAF_Online)

Senegal juga salah satu tim yang paling diunggulkan di Piala Afrika 2023. Mereka hadir dengan predikat juara bertahan usai menjuarai Piala Afrika 2021. Pada 2019, Senegal juga sukses menjadi runner-up. Selain itu, mereka tampil cukup apik di Piala Dunia 2022 dengan menembus babak 16 besar sebelum dipulangkan Inggris.

Sayangnya, langkah Senegal di Piala Afrika 2023 terhenti pada babak 16 besar. Berstatus juara Grup C, Senegal bersua tuan rumah, Pantai Gading, pada fase tersebut. Lions of Teranga mencetak gol cepat pada menit keempat lewat aksi Habib Diallo. Keunggulan Senegal sempat bertahan lama hingga pertandingan hampir usai.

Sayangnya, Pantai Gading akhirnya mampu menyamakan kedudukan berkat gol penalti Franck Kessie. Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit plus babak tambahan 30 menit. Melalui adu penalti, Pantai Gading sukses berjaya dengan skor 5-4. Maka, untuk ketujuh kalinya secara beruntun, tim juara bertahan Piala Afrika tak mampu mempertahankan gelarnya.

3. Kamerun gugur pada babak 16 besar usai dikalahkan Nigeria

Kamerun melawan Nigeria di babak 16 besar Piala Afrika 2023. (cafonline.com)

Ada pula Kamerun, tim yang meraih peringkat ketiga di Piala Afrika 2021. Setelah itu, mereka juga mencuri perhatian di Piala Dunia 2022. Meski tersisih pada fase grup, Kamerun sempat menahan imbang Serbia 3-3 dan mengalahkan Brasil 1-0. Namun, mereka tak mampu berbicara banyak di Piala Afrika 2023.

Langkah Kamerun hanya sampai babak 16 besar karena dihentikan Nigeria. Mereka sebenarnya mampu mengimbangi permainan Nigeria, bahkan lebih unggul dalam menguasai bola. Namun, Kamerun kecolongan oleh gol-gol Ademola Lookman pada tiap babak. Tak mampu membalas, mereka pun kalah 0-2 dan tersingkir dari Piala Afrika 2023.

4. Ghana sempat menang di Piala Dunia 2022, tetapi gagal di Piala Afrika 2023

Ghana melawan Mesir di fase grup Piala Afrika 2023. (twitter.com/GhanaBlackstars)

Dua wakil Afrika di Piala Dunia 2022 bahkan harus gugur pada fase grup Piala Afrika 2023. Salah satunya Ghana, yang tampil cukup impresif di Piala Dunia 2022. Saat itu, Ghana sempat menyulitkan Portugal dan menang atas Korea Selatan. Namun, di Piala Afrika 2023, Ghana malah tak mampu meraih kemenangan.

Tergabung di Grup B, Ghana hanya meraih 2 poin hasil 2 kali bermain imbang kontra Mesir dan Mozambik. Satu laga lain melawan Cape Verde berakhir dengan kekalahan bagi Ghana. Mereka pun hanya finis sebagai peringkat ketiga. Ghana tersingkir karena tidak masuk sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik.

5. Tunisia nihil kemenangan dan tumpul di Piala Afrika 2023

Tunisia melawan Namibia di fase grup Piala Afrika 2023. (twitter.com/CAF_Online)

Tunisia juga sempat meraih kemenangan pada fase grup Piala Dunia 2022. Kemenangan mereka bahkan terbilang fantastis karena diraih atas juara bertahan, Prancis. Meski akhirnya gugur pada fase grup, Tunisia bisa berbangga atas capaian mereka di Qatar.

Sementara, gugurnya Tunisia pada fase grup Piala Afrika 2023 sama sekali tak diwarnai kebanggaan. Pasalnya, mereka tergabung di Grup E sebagai unggulan pertama. Namun, Tunisia malah finis di posisi buncit klasemen akhir. Pada laga pertama saja, mereka sudah harus menelan kekalahan 0-1 dari Namibia, tim terlemah di Grup E.

Setelah itu, Tunisia hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Mali dan 0-0 kontra Afrika Selatan. Mereka hanya mengoleksi dua poin dan mau tidak mau harus tersingkir dari Piala Afrika 2023. Dengan torehan satu gol saja, Tunisia juga menjadi salah satu tim paling tumpul di Piala Afrika tahun ini.

Lima tim di atas menjadi wakil Afrika di Piala Dunia 2022 dan sempat meraih kemenangan. Namun, mereka gagal berbuat banyak di Piala Afrika 2023. Fakta itu menegaskan bahwa Piala Afrika tahun ini adalah turnamen yang penuh kejutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.