Kiprah Portugal di 5 Edisi Euro Terakhir

Portugal tampil perkasa pada fase grup Euro 2008. Portugal menjadi pemimpin Grup A di atas Turki, Swiss, dan Ceko dengan koleksi enam poin. Mereka pun lolos ke perempat final dengan status juara grup.

Sialnya, Portugal harus berhadapan dengan Jerman yang justru hadir sebagai runner-up Grup B. Pada laga tersebut, Portugal kalah dengan skor 2-3 dan harus tersingkir dari Euro 2008. Padahal, sejumlah nama besar telah memperkuat Portugal kala itu. Sebut saja, Ricardo Carvalho, Pepe, Nuno Gomes, Deco, Cristiano Ronaldo, dan Simao Sabrosa.

Pada Euro 2012, Portugal tergabung di grup neraka bersama Jerman, Denmark, dan Belanda. Di grup tersebut, Portugal sanggup meraih enam poin dan lolos ke perempat final dengan status peringkat kedua. Pada babak selanjutnya, Portugal bertemu dengan Ceko.

Pada babak tersebut, Portugal menang dengan skor 1-0 dan lolos ke semifinal. Sayangnya, Portugal tumbang di semifinal dari Spanyol yang kala itu sedang berjaya. Mereka pun tersingkir dari Euro 2012. Pemain-pemain berkelas, seperti Cristiano Ronaldo, Pepe, Luis Nani, Bruno Alves, dan Joao Moutinho harus menunda mimpinya untuk membawa Portugal juara Euro untuk pertama kalinya.

Keajaiban bagi Portugal benar-benar terjadi pada Euro 2016. Pada edisi kali ini, Portugal hampir tersingkir pada fase grup karena mereka berada di bawah Hungaria dan Islandia di Grup F. Beruntung bagi Portugal karena mereka akhirnya lolos dengan status peringkat tiga terbaik.

Pada fase gugur, Portugal benar-benar kesulitan. Mereka harus berjuang keras untuk menang atas Kroasia, Polandia, dan Wales sebelum akhirnya lolos ke final. Pada babak final, Portugal pun menang tipis atas Prancis dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Eder di babak extra time. Kemenangan itu membawa Portugal meraih gelar juara Euro pertama mereka.

Kutukan juara menimpa Portugal pada Euro 2020. Setelah menjadi juara pada Euro 2016, Portugal justru tersingkir pada babak 16 besar di Euro 2020. Mereka dikalahkan oleh Belgia dengan skor 0-1 lewat gol yang dicetak oleh Thorgan Hazard.

Kekalahan ini jelas tak mengenakan bagi Portugal yang sebetulnya berniat mempertahankan gelar. Selain itu, skuad Portugal pada Euro 2020 juga terbilang lebih mentereng ketimbang edisi 2016. Pada edisi tersebut, Portugal dihuni oleh sejumlah pemain bintang yang sudah matang, seperti Cristiano Ronaldo, Pepe, Diogo Jota, Bernardo Silva, Bruno Fernandes, dan Ruben Dias.

Portugal kembali gagal meraih juara pada Euro 2024. Kali ini, Portugal gugur pada babak perempat final dari Prancis. Meski Portugal sudah bermain baik, mereka akhirnya kalah lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 3-5 untuk Prancis.

Pada edisi kali ini, skuad Portugal tak jauh berbeda dengan Euro 2020. Bahkan, Portugal lebih matang karena pemain yang mereka miliki merupakan kombinasi antara pemain muda potensial dan pemain senior. Namun, kombinasi tersebut belum juga mampu membuat tim Portugal tampil padu.

Lewat capaian dalam lima edisi terakhir Euro, Portugal memang layak digolongkan sebagai tim unggulan. Capaian dan pemain bintang yang mereka miliki menjadi buktinya. Akankah Portugal kembali bisa berbicara banyak pada Euro edisi berikutnya?