Jakarta, IDN Times - Barcelona nyatanya belum bisa move on betul dari Lionel Messi. Pada masa injury time, jelang Messi bersepakat dengan Paris Saint-Germain, Barcelona ternyata sempat melayangkan proposal terakhir kepada Messi demi mempertahankannya.
Hal tersebut muncul dari pernyataan CEO Barcelona, Ferran Reverter. Dari kesaksiannya, satu tembakan terakhir muncul dari Barcelona demi mengamankan Messi.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, memang sudah menegaskan Messi tak bertahan karena aturan salary cap yang diterapkan LaLiga. Namun, laporan La Porteria, Barcelona masih coba peruntungan buat mempertahankan Messi.
Reverter yang melakukannya sendiri. Dia yang mengontak langsung ayah Messi, Jorge. Sayangnya, Barcelona mendapat jawaban yang tak memuaskan.
Jorge menyatakan saat itu Messi sudah bersepakat dengan PSG. Kepindahan ke Parc des Princes sudah tak terhindarkan. Jadi, pulang ke Barcelona sudah tak mungkin.
Apapun itu, laporan ini menjadi sebuah plot twist menarik. Terlebih, Barcelona melalui pengacaranya sempat melayangkan keberatan kepada Komisi Eropa atas tindakan PSG yang merekrut Messi.
Mereka berdalih, kalau PSG sudah melanggar peraturan Financial Fair Play. Dengan asumsi beban gaji PSG lebih besar ketimbang Barcelona.
"Coba tanya mereka apa yang terjadi," ujar Jorge menanggapi drama yang menimpa anaknya.
Kini, Messi telah berstatus sebagai penggawa PSG setelah menyetujui kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan 12 bulan. Kedatangannya ke PSG, menghadirkan efek domino dalam berbagai hal.
Dari segi teknis, PSG akan memiliki trio paling menakutkan musim ini. Kemungkinan besar mereka akan bermain dengan trio MNM, dengan Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe.
Selain itu, pengikut akun media sosial mereka juga mengalami kenaikan drastis. Bahkan akun instagram PSG kini mereka menyalip MU dalam urutan klub dengan jumlah pengikut terbanyak dengan total 44,9 juta pengikut hingga artikel ini dibuat. Dalam sisi komersial pun mereka mengalami dampak positif setelah jersey dengan nama Messi yang ludes terjual hanya dalam kurun waktu setengah jam.
Sebaliknya, bagi Barcelona, tentu saja dampak negatif lebih terasa. Ditinggal pemain terbaik mereka dalam kurang lebih satu dekade tentu akan berpengaruh pada cara main dan suasana ruang ganti Blaugrana.
Messi juga telah lama menjadi ikon dari klub asal Catalan tersebut. Oleh karena itu , tidak lupa pengikut instagram mereka juga mengalami penurunan. Selain itu, kabarnya Barca juga mengalami penurunan pemasukan komersial sebesar 11 persen hanya dalam sehari setelah Messi dinyatakan pisah dengan Barca.