Kisah Eks Real Madrid Hindari Puasa Ramadan Karena Takut Cedera

02 Mar 2025, 07:00 WIB

Sandy Firdaus

ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Nicolas Anelka jarang berpuasa Ramadan saat masih aktif bermain di Premier League.
Alasan Anelka tidak berpuasa adalah karena cedera yang sering dialaminya saat menjalankan ibadah puasa.
Meskipun jarang berpuasa, Anelka tetap senang dengan ajaran agama Islam dan memutuskan masuk Islam pada usia 16 tahun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nicolas Anelka adalah satu dari sekian banyak pemain muslim yang pernah merumput di Premier League. Namun, dia justru jarang melakukan ibadah puasa ramadan saat masih aktif bermain. Loh, kenapa bisa begitu?

Rupanya, eks penyerang Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid, ini punya alasan tersendiri. Dalam sebuah wawancara bersama FourFourTwo pada 2008, Anelka mengaku menjalankan ibadah puasa di ramadan bukanlah hal yang sulit dilakukan. Dia pun sempat beberapa kali menjalankan ibadah puasa.

Tetapi, saat masih aktif jadi pemain, Anelka akhirnya memutuskan untuk tidak berpuasa. Ada satu alasan yang bikin pria asal Prancis itu tidak berpuasa ramadan saat masih bermain, yakni cedera.

1. Anelka mengaku kerap cedera saat puasa Ramadan

Cedera adalah hal yang kerap hinggap di tubuh pemain. Ada banyak faktor yang dapat jadi penyebabnya. Bagi Anelka, secara tidak langsung, puasa ramadan menurutnya jadi salah satu penyebab cedera.

"Saya sadar, kerap terkena cedera saat menjalani ibadah puasa ramadan. Jadi, saya tidak lagi memaksakan diri untuk melaksanakan puasa. Setelah dua sampai tiga kali cedera saat puasa, saya memutuskan untuk tidak melakukannya lagi ketika masih bermain," ujar Anelka.

2. Meski begitu, Anelka merasa Islam sudah pas buatnya

Kendati mengaku jarang berpuasa ramadan saat masih jadi pemain, Anelka sangat senang dengan ajaran agama Islam. Menurutnya, cara hidup dalam Islam sesuai dengan apa yang dipercayainya. Alhasil, pada usia 16 tahun, dia memutuskan masuk Islam.

"Kenapa saya masuk Islam? Karena cara hidup dalam Islam cocok dan sesuai dengan saya. Rasanya damai setelah memeluk Islam. Namun, ini adalah hal personal, jadi saya tidak terlalu banyak membicarakannya. Ini adalah sisi pribadi saya," ungkapnya.

Setelah masuk Islam, Anelka juga sudah memiliki nama lain. Dia memilih Abdul Salam Bilal sebagai nama baru setelah memutuskan untuk masuk Islam.

3. Perjalanan karier Anelka yang gemilang

Kini, Anelka sudah berusia 45 tahun dan pensiun sebagai pemain pada 2016 silam, selepas membela Mumbai City di India. Karier pemain kelahiran Le Chesnay ini cukup gemilang, terutama ketika bermain di beberapa klub Premier League.

Sepanjang kariernya, Anelka sudah mengumpulkan dua trofi Premier League, dua mahkota Liga Champions, tiga gelar Piala FA, satu piala Serie A, satu trofi Liga Turki, dan empat gelar Community Shield di level klub. Dari 662 laga sepanjang karier di klub, dia sukses menorehkan 208 gol.

Bersama Timnas Prancis, raihan Anelka juga terbilang ciamik. Dia mampu mencatatkan satu trofi Piala Eropa dan satu gelar Piala Eropa U-19. Dari 69 penampilan bersama Prancis, Nicolas Anelka mampu melesakkan 14 gol.