Kisah Tragis Jack Wilshere, Bintang Inggris yang Terlalu Cepat Meredup

Jack Wilshere merupakan pemain berkebangsaan Inggris yang lahir pada 1 Januari 1992. Pria kelahiran Stevenage ini memilih Arsenal sebagai tempat menimba ilmu sepak bola. Masuk pada usia 9 tahun, dirinya terus berkembang hingga usia 15 tahun, ia dipercaya sebagai kapten tim u-16.

Wilshere menunjukkan bahwa ia benar-benar calon bintang. Pada tahun 2008, ia menjalani debut bersama tim cadangan The Gunners. Lima bulan berselang, Wilshere dipanggil Arsene Wenger untuk bergabung dengan tim utama.

Aura kebintangan Jack Wilshere sudah muncul saat usianya masih sangat belia. Arsene Wenger yang saat itu melatih Arsenal, tak ragu membawanya ke tim utama. Hingga akhirnya, pada 13 Desember 2008, ia menjalani debut bersama tim utama.

Saat itu usianya masih 16 tahun, 8 bulan dan 12 hari dan membuatnya menjadi debutan termuda kedua Arsenal. Wilshere terus menunjukkan performa impresif dan menjadi pilar di lini tengah. Selama berseragam Meriam London, ia catatkan 198 penampilan dengan torehan 14 gol dan 30 assists.

Nasib baik di awal karier Wilshere tampaknya tak berlanjut. Kariernya dirusak oleh masalah cedera yang kerap ia alami. Bahkan dokter tim Arsenal mengatakan, jika Wilshere akan selamanya mengalami cedera. Hal itu membuatnya terlempar dari Arsenal dan klub-klub top juga berpikir ulang untuk merekrut pemain seperti Wilshere.

Ia pertama kali mengalami cedera pada musim 2011/12. Setelah itu, ia seperti pemain langganan yang absen karena cedera. Paling tidak, dalam setahun Wilshere mengalami dua periode cedera dan harus absen cukup lama. Jenis cederanya pun beragam, mulai kelelahan, ankle hingga lutut.

Arsenal sepertinya sudah kehabisan kesabaran untuk mempertahankan Jack Wilshere yang kerap absen karena cedera. Pada musim 2016/17, ia sempat dipinjamkan ke Bournemouth. Baru oada musim 2018/19, Wilshere hengkang secara gratis ke West Ham United.

Keputusannya itu ia ambil karena sudah jarang mendapat menit bermain dan mencoba mengadu nasib di West Ham. Namun ternyata, kariernya seperti tak bisa diselamatkan lagi.

Ia mengaku gagal di West Ham dan membuatnya diputus kontrak pada Oktober 2020 lalu. Bersama The Hammers, ia hanya mencatatkan 19 pertandingan di semua kompetisi. 

Setelah diputus kontrak oleh West Ham United, Jack Wilshere sempat menganggur selama tiga bulan. Akhirnya, pada Januari 2021 lalu, ia mendapat klub baru, yakni Bournemouth. The Carries sendiri bermain di Championship atau kasta kedua Liga Inggris. Momen ini tidak pernah dibayangkan oleh seorang Wilshere.

Pada sesi jump pers, ia mengatakan tidak pernah membayangkan hal ini saat masih menjadi bintang di Arsenal. Namun semua hal sudah terjadi, dan Wilshere telah menerima kenyataan itu. Sejauh ini, ia tampil dalam 14 pertandingan di Championship dan masih berpeluang membawa Bournemouth promosi ke Premier League.

Tak ada yang pernah menyangka, apa yang akan terjadi pada waktu mendatang. Hal itu juga berlaku untuk para pesepak bola. Meskipun mereka menjadi bintang, belum tentu beberapa tahun lagi masih berada di level yang sama. Hal itu sudah dirasakan oleh Jack Wilshere yang memiliki kisah cukup tragis.