Klarifikasi Szoboszlai soal Selebrasi Kontroversialnya Lawan Irlandia

- Selebrasi Szoboszlai yang disalahartikan
- Szoboszlai memberikan klarifikasi atas tindakannya
- Kekalahan dramatis Hungaria dari Irlandia
Jakarta, IDN Times - Dominik Szoboszlai akhirnya mengungkap alasan di balik selebrasi yang memicu kontroversi dalam kekalahan dramatis Hungaria 2-3 dari Irlandia. Gelandang Liverpool itu menegaskan, gestur yang dianggap mengejek lawan tersebut sebenarnya hanyalah lelucon internal di antara rekan-rekan setimnya.
Szoboszlai menegaskan, tidak ada niat sedikit pun untuk menyinggung para pemain atau fans Irlandia. Pertandingan di Puskas Arena berlangsung panas dan penuh emosi.
1. Selebrasi yang disalahartikan
Dalam tayangan televisi, Szoboszlai terlihat menempelkan ibu jarinya ke hidung dalam gestur mengejek. Tindakan ini langsung dianggap sebagai tindakan provokatif terhadap Irlandia.
Cuplikan itu menyebar cepat di media sosial dan memancing reaksi keras dari para pendukung lawan. Termasuk dari mantan striker Irlandia, Kevin Doyle.
2. Klarifikasi Szoboszlai
Setelah tindakannya viral, Szoboszlai memberikan klarifikasi. Dalam sebuah wawancara, Szoboszlai menegaskan tindakannya hanya bentuk candaan dengan rekan setimnya.
“Ini adalah lelucon antara saya dan rekan setim saya, Andras Schafer, Barnabas Varga, dan Peter Szappanos. Jika itu ditujukan untuk orang Irlandia, saya akan memberi tahu mereka,” kata Szoboszlai mengutip Metro.
3. Kekalahan pahit yang harus diterima
Drama besar terjadi ketika Troy Parrott mencetak dua gol tambahan, termasuk pada menit ke-90+6 yang membalikkan keadaan untuk Irlandia. Hasil tersebut membuat peluang Hungaria lolos ke babak play-off Piala Dunia terancam hilang seketika, menyisakan kekecewaan mendalam bagi para pemain.
Momen itu terasa semakin menyesakkan mengingat Hungaria sempat berada di atas angin. Meski terpukul, Szoboszlai berusaha melihat sisi positif dari kegagalan pahit itu.
“Ini masih sulit diterima, tetapi sayangnya Anda harus hidup dengan itu dan melanjutkan,” kata Szoboszlai.
Dia optimistis timnya tetap percaya hingga akhir dan memiliki keyakinan untuk mencapai playoff. “Kami memiliki kesempatan sampai akhir. Kami yakin bisa mencapai babak playoff,” kata Szoboszlai.
















