Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dailypost.ng

Tak bisa dipungkiri jika performa Liverpool musim ini sangat luar biasa. The Reds memiliki keseimbangan skuad baik di lini serang maupun pertahanan, dan kedalaman skuad yang mumpuni. Tak mengherankan jika mereka menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris musim ini.

Meski begitu, posisi mereka tetap tidak aman karena sang juara bertahan, Man City terus menempel ketat dengan selisih satu poin di belakang mereka. Klopp pun mengungkapkan jika timnya harus meniru Man City yang tampil dengan mental juara dan tanpa kelemahan.

1. Meniru performa Man City musim lalu

sbnation.com

Liverpool dapat melebarkan jarak menjadi empat poin di puncak Liga Premier jika mereka mampu mengalahkan Wolverhampton Wanderers Sabtu dinihari nanti (21/12).  Klopp telah memenangkan enam pertandingan liga terakhir mereka, tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan Liga Premier dan total mereka telah mengumpulkan 45 poin, yang merupakan poin tertinggi dalam sejarah klub pada 17 laga awal. Tetapi sang manajer tetap menyatakan agar tidak lengah karena ketatnya persaingan dengan Manchester City.

Klopp pun menembahkan jika timnya harus menjadikan performa Man City musim lalu sebagai contoh jika ingin menjadi juara Liga Inggris. Saat itu City tampil luar biasa dengan mencatat rekor 100 poin di akhir kompetisi, unggul 19 poin dari Man United yang menjadi runner up.

"Saya harus menghormati bahwa City benar-benar sangat bagus. Saya tidak bisa mengatakan bahwa City beruntung. Setiap hari pertandingan mereka tepat sasaran. Mereka tahun lalu mendapat 100 poin dan mereka tetap dalam mode tersebut, tidak ada tanda-tanda kelemahan"

Kesempatan tersebut memang masih terbuka lebar, apalagi The Reds belum terkalahkan dan belum terlihat tanda-tanda mengendur performanya. Musim lalu City hanya mengalami 2 kekalahan, namun rekor terbaik masih dipegang Arsenal yang pernah tampil tak terkalahkan hingga akhir musim.

2. Situasi ruang ganti Liverpool yang positif

twitter.com/LFC

Virgil Van Dijk, Alisson Becker dan Mohamed Salah memang menjadi salah satu pemain kunci yang paling mendapatkan sorotan berkat permainan apik yang ditunjukannya. Namun Klopp selalu menegaskan bahwa semua pemain - bahkan pemain cadangan - selalu berperan penting di ruang ganti.

James Milner dan Jordan Henderson merupakan sosok pemimpin yang luar biasa baik di dalam maupun diluar lapangan. Mereka selalu vokal di dalam tim, dan kini dilengkapi oleh pemain lainnya seperti Van Dijk dan Alisson Becker. Kondisi ruang ganti yang kondusif menjadi kunci The Reds musim ini.

"Ketika musik begitu keras diputar, orang-orang yang berteriak adalah Milly (Milner) dan Hendo (Henderson). Sekarang, Virgil mulai melakukan itu juga, bahkan Alisson mengucapkan beberapa kata."

"Selalu pemain-pemain yang sama, entah mereka bermain atau tidak bermain, tugas mereka tak pernah berubah," tungkap Klopp.

3. Akan hadapi Wolverhampton di pekan ke-18

liverpoolfc.com

Sabtu dinihari nanti Klopp akan bertandang ke tim peringkat ke-7 Wolverhamtpon di pekan ke-18 Liga Inggris. Meski memiliki deretan pemain bintang, Liverpool tak akan mendapatkan kemenangan yang mudah. Wolves musim ini menjadi salah satu tim yang tampil menjadi kuda hitam.

Mereka mampu meraih tiga poin dalam 3 laga beruntun di Liga Inggris, termasuk mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1. Liverpool sendiri dipastikan akan kehilangan  Joe Gomez, Trent Alexander-Arnold dan Joël Matip yang mengalami cedera.

The Reds tak boleh lengah jika tak ingin terkejar oleh City dalam perebutan juara tengah musim. Apalagi di laga lainnya City akan menjadi tuan rumah saat menjamu Crystal Palace. Mampukah The Reds tampil stabil dan mempertahankan posisinya hingga akhir Desember?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team