Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Klopp Siapkan Senjata Baru Buat Liverpool Atasi Absennya Salah

Diogo Jota mencetak gol di Boxing Day melawan Burnley. (liverpoolfc.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku sudah memikirkan cara demi mengatasi absennya Mohamed Salah yang akan berlaga di Piala Afrika 2024 bersama Mesir. Klopp tak risau dan yakin caranya itu bisa membuat Liverpool bertaji di lini depan.

Nantinya, Klopp akan menduetkan Diogo Jota serta Darwin Nunez. Dengan kolaborasi keduanya, Klopp yakin The Reds tetap bisa produktif.

"Ini waktu yang tepat. Tentunya, bagus juga ketika melawan West Ham kami main tanpa Salah sebagai starter. Jadi, kami bisa melakukan sesuatu tanpanya," ujar Klopp dilansir Daily Mirror.

1. Sudah sering alami situasi serupa

Selebrasi Mohamed Salah usai membobol gawang Aston Villa. (premierleague.com).

Klopp sadar situasi macam ini pastinya akan terjadi. Sebenarnya, menurut Klopp, Liverpool juga harus siap tanpa Salah atas kondisi apapun, termasuk jika nantinya hengkang dari Anfield.

"Anda selalu mau Mo Salah main sepanjang waktu. Tapi, dia tak selalu bisa dimainkan. Makanya, Anda harus menemukan solusinya dan kami biasanya bisa," kata Klopp.

2. Pernah lebih parah

Potret Juergen Klopp dan Virgil van Dijk usai Liverpool ditahan imbang MU 0-0, Minggu (17/12/2023). (premierleague.com).

Situasi yang dialami Liverpool sebenarnya sudah biasa. Terutama, ketika mereka memiliki Sadio Mane pula di lini depan.

Ketika itu, Klopp juga harus putar otak agar sektor depan Liverpool tetap tajam. Memang tak mudah, namun itu menjadi risiko dari sebuah tim.

"Kami memang pernah mengalami situasi lebih sulit ketika kehilangan Sadio dan Mo yang secara tradisional harus cabut ke turnamen. Karena sudah tahu, jadi kami harus menghadapinya," ujar Klopp.

3. Kenapa Nunez feat Jota?

Darwin Nunez (premierleague.com)

Ada alasan khusus mengapa manajer asal Jerman itu pada akhirnya memutuskan menduetkan Jota dengan Nunez. Karakter keduanya, menurut Klopp, saling mengisi.

Jota, dijelaskan Klopp, memiliki kecerdasan di atas rata-rata sebagai seorang juru gedor. Sementara, Nunez merupakan pemain depan yang bertenaga.

"Diogo punya otak sepak bola, cerdas, mengerti pertandingan dengan baik. Laga biasanya dianugerahi pemain macam ini, yang mengerti jalannya laga dengan level berbeda," kata Klopp.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us