Liga Champions adalah kompetisi paling bergengsi bagi klub-klub Eropa. Kompetisi yang sudah berumur lebih dari setengah abad ini telah menghasilkan klub dengan mentalitas juara.
Dalam sejarahnya, ada setidaknya 9 klub sepak bola yang pernah memenangi Liga Champions sekali saja. Beberapa rutin mengikuti kompetisi ini sampai sekarang. Beberapa mengalami kesulitan.
Lisbon adalah kota yang akan selalu diingat para penggemar Celtic. Kota ini menjadi saksi ketika Celtic berhasil menjuarai Liga Champions pertama mereka pada 1967. Klub asal ibukota Irlandia ini memenangi kompetisi dengan mengalahkan Inter Milan di final (2-1).
Inter memulai pertandingan dengan terlebih dahulu mencetak gol melalui Mazzola pada menit ke-7. Mereka menutup pertandingan dengan skor 1-0. Namun, pada babak kedua Celtic, membalas dengan gol David Gemmell pada menit ke-63 dan Stevie Chalmers pada menit ke-84. Itu sekaligus menjadi penentu kemenangan Celtic atas Inter Milan.
Borussia Dortmund di bawah kepelatihan Jurgen Klopp memang luar biasa. Ia berhasil membawa klub ini ke final Liga Champions 2012/2013. Namun, mereka harus kalah 1-2 di tangan klub satu negara, Bayern Munich.
Meski Borussia Dortmund di bawah Klopp cukup mengerikan, versi paling mengerikan justru ada pada skuad 1996/1997. Pada musim tersebut, mereka berhasil menjuarai Liga Champions dengan menaklukan Juventus di final (3-1).
Sebelum Borussia Dortmund, ada satu klub Jerman lain yang berhasil mengejutkan dunia dengan menjuarai Liga Champions. Mereka adalah Hamburg. Saat itu, final diadakan di Olympic Stadium, Athena, Yunani.
Sebelum dikalahkan Dortmund, Juventus lebih dahulu dikalahkan Hamburg di final liga Champions 1983. Hamburg mengalahkan Juventus dengan skor akhir 1-0 dan berhasil membawa Si Kuping Besar ke Jerman.
Steaua Bucuresti adalah klub asal Romania pertama dan satu-satunya yang berhasil menjuarai Liga Champions. Mereka memenangi gelar paling bergengsi se-Eropa ini pada 1985/1986.
Perjalanan Steaua Bucuresti tidaklah mudah. Mereka berhasil menyingkirkan Anderlecht di semifinal. Mereka, yang bukan klub unggulan saat itu, lalu membuktikan kelas dan mentalnya dengan mengalahkan klub raksasa Eropa, Barcelona, di final melalui drama adu penalti.
Olympique de Marseille menjadi klub asal prancis pertama yang berhasil menjuarai Liga Champions. Mereka berhasil memboyong Si Kuping Besar pada 1992/1993.
Marseille mengalahkan AC Milan yang kala itu diperkuat banyak pemain bintang, seperti Marco Van Basten, Franco Baresi, Frank Rijkaard, dan Roberto Donadoni. Pasukan Marseille yang dipimpin Didier Deschamps mengalahkan AC Milan dengan skor akhir 1-0.
Liga Champions 1969/1970 adalah kesempatan kedua Celtic memenangi Liga Champions. Namun, semua harapan itu musnah di tangan klub asal Belanda, Feyenoord.
Malam di San Siro kala itu tidak akan pernah dilupakan fans Feyenoord. Mereka berhasil menjuarai Liga Champions pertamanya pada 1969/1970 dengan mengalahkan Celtic di final.
Klub kuda hitam asal Inggris ini sama sekali tidak diunggulkan menjuarai Liga Champions 1981/1982. Namun, mereka berhasil mencapai final.
Perjalanan Aston Villa penuh lika-liku. Mereka berhasil mengalahkan Anderlecht dengan agregat 1-0 di semifinal. Klub kuda hitam kemudian berhasil membungkam raksasa Eropa dan favorit juara saat itu, Bayern Munich, dengan skor akhir 1-0 untuk menjadi jaura.
PSV Eindhoven pernah menjuarai Liga Champions pada 1987/1988. PSV berhasil mengalahkan Benfica lewat adu penalti dengan skor 6-5 di final liga Champions.
Stuttgrat Stadium adalah saksi bisu betapa kerasnya PSV Eindhoven menjuarai Liga Champions. Sebelum mengalahkan Benfica di final, mereka juga berhasil membungkam raksasa Spanyol, Real Madrid, di Semifinal.
FK Crvena Zvezda atau yang dikenal dengan Red Star Belgrade berhasil menjuarai liga Champions 1990/1991. Mereka berhasil mengalahkan Olympique de Marseille lewat adu penalti kala itu.
Red Star Belgrade juga menjadi satu-satunya klub asal Serbia yang berhasil menjuarai Liga Champions. Dari klub yang tidak diunggulkan, mereka menjadi juara Eropa 1990/1991.
Kini, Liga Champions telah melahirkan banyak juara dari seluruh penjuru Eropa. Terlepas dari banyaknya klub besar di Eropa, 9 klub ini adalah klub yang berhasil menjadi raja Eropa walau hanya satu kali.