5 Klub Ligue 1 yang Terancam Degradasi per Maret 2025

01 Apr 2025, 13:14 WIB

Brahm

ilustrasi lilgue 1 Prancis (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Paris Saint-Germain memimpin klasemen Ligue 1 dengan selisih 21 poin dari AS Monaco di posisi kedua.
Angers SCO, Stade Reims, Le Havre, dan St. Etienne terancam degradasi dari Ligue 1.
Montpellier berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 15 poin dari 26 pertandingan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasuki paruh kedua 2024/2025, persaingan di papan atas Ligue 1 Prancis tampak tidak terlalu sengit. Paris Saint-Germain (PSG) yang memuncaki klasemen kasta tertinggi Liga Prancis terpaut 21 poin dari pesaing terberatnya, AS Monaco di posisi runner-up.

Di sisi lain, persaingan di papan bawah terpantau cukup ketat. Terdapat lima klub yang terseok-seok untuk berlaga di kasta tertinggi Liga Prancis. Klub tersebut harus waspada dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhkan diri dari zona degradasi.

Berikut kelima klub Prancis yang terancam degarasi per 31 Maret 2025. Menariknya, salah satunya dikenal sebagai klub besar yang sempat tampil mengesankan pada 2023/2024.

1. Angers SCO punya peluang lolos dari ancaman degradasi

Angers SCO termasuk salah satu tim promosi yang baru kembali berkompetisi di Ligue 1 2024/2025. Sebagai klub promosi, Angers sama sekali tidak diunggulkan bertahan di kasta tertinggi Liga Prancis. Namun, tim asuhan Alexandre Dujeux itu sudah menunjukkan perlawanan yang cukup sengit. Sayangnya, klub yang berkandang di Stade Raymond Kopa itu tetap harus menerima berada di peringkat ke-14 pada pekan ke-27 dengan perolehan 27 poin dari 7 kemenangan dan 6 keimbangan. Meskipun begitu, Les Noirs et Blancs masih punya peluang untuk setidaknya bertahan di kasta tertinggi.

2. Stade Reims terseok-seok dalam mengarungi Ligue 1 2024/2025

Stade Reims sempat tampil cukup impresif pada 2023/2024. Sayangnya, klub asal Reims itu gagal mempertahankan konsistensinya pada 2024/2025. Alhasil, klub berjuluk Les rouges et blancs ini harus merana di papan bawah klasemen Ligue 1 pada pekan ke-27. Mereka baru memperoleh 26 poin dari 6 kemenangan dan 8 keimbangan. Meski sulit, tim asuhan Samba Diawara ini masih punya peluang bertahan di Ligue 1.

3. Le Havre masih harus berjuang bertahan di Ligue 1

Le Havre masih menghadapi situasi yang sama seperti 2023/2024. Klub asal Le Havre ini masih belum mampu keluar dari papan bawah Ligue 1. Meski sempat tampil apik pada awal musim, Le Club Doyen akhirnya kembali ke habitatnya di papan bawah. Pada pekan ke-27, klub ini baru mengoleksi 24 poin dari 7 kemenangan dan 3 keimbangan. Setidaknya, Le Havre harus berjuang keras berada di posisi 15 atau 16 untuk bertahan di kasta tertinggi lewat play-off.

4. AS St Etienne gagal bersaing di kasta tertinggi Liga Prancis

AS St Etienne termasuk salah satu klub promosi di Ligue 1 2024/2025. Sejak awal 2024/2025, klub berjuluk Les Verts ini terlihat kesulitan bersaing dengan tim besar di kasta tertinggi. Dalam 26 pertandingan, klub yang dinakhodai Pelatih Eirik Horneland itu baru mengoleksi 20 poin dari hasil 5 kemenangan dan 5 keimbangan. Ini membuat klub asal St Etienne cukup sulit untuk bertahan. Mereka setidaknya harus bertahan di posisi 16 untuk masuk ke play-off.

5. Montpellier tengah mengalami musim terburuk

Montpellier dikenal sebagai klub papan tengah Ligue 1. Namun, klub yang berkandang di Stade de la Mosson itu justru mengalami musim terburuknya pada 2024/2025. Alhasil, klub dengan julukan La Paillade ini harus menerima nasib berada di dasar klasemen Ligue 1 2024/2025. Pada pekan ke-26, Montpellier baru mengumpulkan 15 poin dari 4 kemenangan dan 3 keimbangan. Ini membuat posisi Montpellier begitu sulit untuk merangkak naik dan mengamankan dari degradasi.

Kelima klub Ligue 1 di atas masih memiliki waktu untuk berbenah dan meraih kemenangan untuk mengamankan posisinya. Dilihat dari peluangnya, Angers SCO, Stade Reims, La Havre, dan St Etienne masih punya peluang lolos. Namun, Montpellier cukup sulit untuk bangkit dan membalikkan keadaan imbas kekalahan beruntun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.