5 Klub Paling Sering Dibobol Anthony Martial bareng Manchester United
Anthony Martial resmi berpisah dengan Manchester United pada akhir musim 2023/2024. Kedua belah pihak resmi mengakhiri kerja sama yang telah berlangsung selama 9 musim. Hal itu seiring dengan berakhirnya kontrak sang pemain dengan Setan Merah pada 30 Juni 2024.
Sejak didatangkan dari AS Monaco pada musim panas 2015, Martial berhasil mencatatkan sederet capaian mengesankan. Pemain asal Prancis itu berhasil mempersembahkan lima trofi. Selain itu, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu juga berhasil mengemas 90 gol dan 47 assist dari 317 penampilan.
Lima klub berikut menjadi klub yang paling sering dibobol Martial selama berseragam MU. Ketajaman Martial di depan gawang klub-klub tersebut tak jarang membawa Setan Merah meraih kemenangan.
Berikut lima klub yang paling sering dibobol Martial selama membela Manchester United.
1. Southampton dibobol 5 kali dalam 10 pertemuan
Southampton menjadi salah satu klub yang paling sering dibobol Martial. Dari 10 pertemuan, pemain berusia 28 tahun itu berhasil membobol gawang The Saints sebanyak lima kali. Martial bahkan langsung mencetak brace saat pertama kali menghadapi klub tersebut pada pekan keenam English Premier League 2015/2016.
Selain pada pertemuan pertama, Martial juga mencetak brace ke gawang The Saints di EPL 2020/2021. Berkat dua gol tersebut, Setan Merah menang telak dengan skor 9-0. Tujuh gol lainnya pada laga itu dicetak oleh Edinson Cavani, Daniel James, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Aaron Wan-Bissaka, Scott McTominay, dan gol bunuh diri Jan Bednarek.
2. Martial mencetak 5 gol dari 13 pertemuan dengan Chelsea
Martial memiliki rekor yang cukup apik saat menghadapi Chelsea. Dari 13 pertemuan, ia berhasil meraih 5 kemenangan, 4 hasil seri, dan 4 kekalahan. Pemain jebolan akademi Olympique Lyon itu juga berhasil membobol gawang The Blues sebanyak lima kali selama membela MU.
Menariknya, Setan Merah tak pernah menelan kekalahan setiap kali Martial mencetak gol ke gawang Chelsea. Salah satu momen terbaiknya terjadi di EPL 2019/2020. Bertemu Chelsea pada pekan pertama, ia mencetak 1 gol dan membawa Setan Merah menang meyakinkan dengan skor 4-0.
3. Selama membela MU, Martial membobol gawang Manchester City sebanyak lima kali
Sebagai dua klub top Inggris, laga antara Manchester City dan MU seringkali berlangsung sengit. Rekor pertemuan Martial dengan The Citizens juga tak terlalu bagus. Dari 17 pertemuan, ia meraih 6 kemenangan, 3 hasil seri, dan 8 kekalahan. Meski begitu, Manchester City menjadi salah satu klub yang paling sering dibobol Martial.
Selama membela MU, Martial berhasil membobol gawang The Citizens sebanyak lima kali. Ia bahkan sempat mencetak brace pada pekan kesembilan EPL 2022/2023. Sayangnya, dua gol itu belum mampu membawa MU meraih kemenangan lantaran Manchester City mengakhiri laga dengan skor 6-3.
4. West Ham United dibobol enam kali oleh Martial
Martial mencatatkan rekor yang cukup apik saat melawan West Ham United. Dari 14 pertemuan, ia berhasil mencatatkan 7 kemenangan, 3 hasil seri, dan 4 kekalahan. The Hammers menjadi salah satu klub yang paling sering dibobol Martial, yaitu enam gol.
Salah satu momen terbaik Martial saat melawan West Ham United terjadi di ajang Carabao Cup 2016/2017. Tampil di hadapan pendukung sendiri, Setan Merah berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1. Martial tampil impresif dengan mencetak dua gol pada laga itu.
5. Everton menjadi klub yang paling sering dibobol Martial dengan sembilan gol
Everton menjadi klub yang paling sering dibobol Martial selama membela MU. Pemain yang sempat bermain untuk Sevilla itu mengemas 9 gol dan 4 assist dari 17 pertemuan dengan The Toffees. Dari 17 pertemuan tersebut, Martial berhasil mencatatkan 12 kemenangan, 4 hasil seri, dan 1 kekalahan.
Salah satu momen terbaik Martial saat bertemu dengan Everton terjadi pada babak semifinal FA Cup 2015/2016. Berkat 1 gol dan 1 assist-nya, MU berhasil melaju ke babak final lantaran menang dengan skor 2-1. Martial dkk. kemudian berhasil meraih trofi lantaran menang 2-1 atas Crystal Palace di partai puncak.
Seiring dengan kepergiannya dari Old Trafford, Martial telah dikaitkan dengan beberapa klub, Tottenham Hotspur salah satunya. Akankah Martial tetap melanjutkan kariernya di Inggris dengan bergabung dengan The Lilywites?
