Kolektivitas yang Bawa Argentina Juarai Copa America 2021

11 Jul 2021, 17:05 WIB

Skuat Argentina di Copa America 2021. (twitter.com/CopaAmerica)

Jakarta, IDN Times - Argentina, mungkin sama seperti Barcelona, pernah terjangkit sebuah sindrom bernama 'Messidependencia'. Sindrom ini membuat mereka benar-benar bergantung pada sosok Lionel Messi.

Ketergantungan inilah yang kerap jadi malapetaka tersendiri, baik itu untuk Argentina maupun untuk Barcelona. Khusus di Argentina, ketergantungan ini juga yang membuat mereka akhirnya kerap kesulitan di ajang-ajang internasional.

Namun, Argentina saat ini sudah berbeda. Di ajang Copa America 2021, 'Albiceleste' jadi tim yang lebih kolektif dan tidak lagi bergantung pada Messi semata. Hasilnya? Mereka juara.

1. Messi mampu berintegrasi dengan tim

Lionel Messi dari Argentina mengenakan jersey peringatan Diego Maradona saat World Cup pada South American Qualifiers Argentina melawan Chile di Estadio Unico, Santiago del Estero, Argentina, Kamis (3/6/2021). ANTARA FOTO/POOL via REUTERS/Juan Mabromata.

Tidak seperti di ajang-ajang sebelumnya, di gelaran Copa America 2021 ini, Messi mampu berintegrasi dengan baik di tim. Dia sadar bahwa dia tidak bekerja sendiri, dan pada akhirnya mampu berkombinasi dengan para pemain lain.

Memang, penampilan Messi terbilang masih menonjol karena dia mampu mencetak empat gol dan lima asis, serta meraih gelar pemain terbaik plus pencetak gol terbanyak Piala Eropa 2020. Namun, apiknya Messi di ajang ini merupakan buah integrasinya dengan rekan-rekan setim.

2. Argentina mampu bikin gol tanpa andil Messi

Brasil vs Argentina. (twitter.com/CopaAmerica)

Salah satu contoh kolektivitas yang kentara di skuat Argentina saat ini adalah kemampuan mereka mencetak gol tanpa andil Messi. Biasanya, Messi akan terlibat dalam proses terciptanya gol Argentina dalam beberapa laga.

Namun, di Copa America 2021 ini, Argentina nyatanya tidak perlu selalu mengandalkan Messi untuk cetak gol. Di laga final lawan Brasil ini, gol kemenangan Argentina tercipta tanpa campu tangan Messi.

Bermula dari umpan apik Rodrigo De Paul, Angel Di Maria yang menusuk ke dalam kotak penalti sukses membobol gawang Brasil dengan sepakan cungkil. Gol ini seolah membuktikan bahwa Argentina tanpa Messi tetaplah tim yang berbahaya.

3. Skuad Argentina bertabur pemain apik

Skuat Argentina di Copa America 2021. (twitter.com/CopaAmerica)

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, skuad Argentina di Copa America 2021 ini berisi pemain-pemain apik. Selain jadi penolong Messi, kehadiran pemain-pemain ini juga yang membuat kolektivitas plus peningkatan kuaitas terjadi di skuad Argentina.

Di lini belakang, Cristian Romero dan Marcos Acuna menjadi pendamping sosok senior macam Nicolas Otamendi ataupun German Pezzella. Di tengah, mereka punya nama-nama macam Giovani Lo Celso, Leandro Paredes, Guido Rodriguez, serta De Paul yang mendampingi Di Maria.

Di lini serang, mereka punya Alejandro 'Papu' Gomez, plus Lautaro Martinez yang mampu membantu kinerja Lionel Messi ataupun Aguero. Hadirnya pemain-pemain inilah yang membuat kolektivitas tercipta, sekaligus jadi penanda cerahnya masa depan skuad Argentina selepas Copa America 2021 ini.