Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komdis PSSI Hukum Todd Ferre dengan Larangan Main Setahun

Todd Rivaldo Ferre menjadi andalan Persipura Jayapura. IDN Times/ Alfi Ramadana

Jakarta, IDN Times - Pemain Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre, dipastikan mendapat sanksi larangan bertanding selama 12 bulan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Hal itu sudah tertuang dalam surat bernomor 026/L1/SK/KD-PSSI/XI/2021).

Ketua Komdis, Erwin Tobing, mengungkapkan, Todd Ferre telah melakukan pelanggaran fairplay saat membela Persipura berhadapan dengan Bali United pada 5 November 2021. Dia dianggap oleh Komdis PSSI melakukan aksi tak pantas kepada pengadil lapangan alias wasit.

"Iya, itu berlaku karena sudah diputuskan dalam sidang pada 17 November 2021. Dia telah melakukan tindakan pelanggaran," kata Erwin kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Rabu (24/11/2021).

1. Hukuman untuk Todd Ferre sudah sesuai dengan Kode Disiplin Pasal 50 Ayat 1 B

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing. (pssi.org)
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing. (pssi.org)

Dia mengungkapkan, sanksi berat harus diberikan kepada pemain asal Papua itu, lantaran melanggar Kode Disiplin Pasal 50 Ayat 1 B yang isinya berkaitan dengan tingkah laku buruk pemain terhadap perangkat pertandingan. Erwin menilai sanksi itu sudah tepat diberikan kepada Todd Ferre yang berprilaku buruk di lapangan.

"Ini memberi hukuman setimpal bagi pemain yang tak bisa menahan emosi, memukul perangkat pertandingan, rasis dan berkata kotor, itu sudah sesuai ketentuan hukumnya," ujar Erwin.

Padahal, Erwin menyebut jika seharusnya seorang pemain bisa bersikap baik di lapangan. Walau ada ketidak puasan dengan perangkat pertandingan, seharusnya mengikuti prosedur yang berlaku untuk melakukan protes.

2. Bisa ajukan banding

Pintu masuk kantor PSSI saat masih berada di kawasan Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Hal ini tentu menjadi kerugian bagi Persipura. Sebab, di saat mereka membutuhkan tenaga Todd Ferre untuk mengatrol posisi tim yang masih berjuang di papan bawah, sang pemain sudah dipastikan tak lagi bisa membela skuad Mutiara Hitam di sisa pertandingan Liga 1 musim ini.

"Kalau emosi itu tak terkontrol dan mau main pukul, pindah profesi saja jadi petinju," kata Erqin.

Erwin menyebut, usai Komdis memberikan sanksi, pihaknya tak ada kaitannya lagi dengan kasus ini. Jika Todd Ferre dan klubnya ingin melakukan prosedur lain, dia bisa melakukan banding ke Komite Banding PSSI terhitung 14 hari usai sanksi ini dijatuhkan.

3. Tak mau pandang bulu

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing. (pssi.org)
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing. (pssi.org)

Erwin meminta setiap pemain yang tampil, mulai dari Liga 1 hingga Liga 3, bisa menjaga sikapnya di lapangan. Mereka diminta belajar menahan diri, hal itu agar tak menimbulkan kerugian. Terlebih, jika pemain itu akan tampil di luar negeri dengan Timnas Indonesia atau bermain di kompetisi luar.

Dia juga menyebut, hukuman yang diberikan Todd Ferre merupakan ketegasan PSSI dalam menegakan hukum yang berlaku. Dia meminta agar hukuman ini bisa memberikan efek jera kepada para pemain di lapangan.

Erwin memastikan jika Komdis PSSI tak akan pandang bulu terhadap kasus-kasus pelanggaran serupa. Hal itu dilakukan agar iklim sepak bola Indonesia semakin baik dan terus berkembang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us