Kontrak Segera Habis, AC Milan Ingin Datangkan Mario Goetze

Kontrak Mario Goetze bersama Dortmund akan segera berakhir akhir musim ini. Hal ini pun menarik perhatian beberapa klub, termasuk AC Milan. Rossonerri dikabarkan ingin mendatangkan pemain asal Jerman tersebut musim panas nanti.
Ia merupakan salah satu pemain yang telah berpengalaman dan masih memiliki skill mumpuni. Berikut ulasannya.
1. Kontrak akan segera berakhir

Kontrak Mario Goetze akan berakhir pada Juni 2020 dan Dortmund dikabarkan tak berniat untuk memperpanjangnya. Artinya ia akan berstatus free transfer musim panas nanti dan bisa didapatkan dengan gratis.
Sang pemain sendiri sempat mengungkapkan untuk bisa bermain di Serie A selepas kontraknya usai di Dortmund.
2. AC Milan inginkan sang pemain

Berdasarkan laporan Corriere dello Sport, AC Milan dikabarkan akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memboyong Goetze musim depan. Apalagi musim ini mereka baru saja melepas Suso ke Sevilla dan belum mendapatkan pengganti yang sepadan.
AC Milan sendiri sedang alami kesulitan soal finansial, sehingga merekrut Goetze jadi opsi yang menguntungkan.
3. Bersaing dengan Inter Milan

AC Milan harus bersaing dengan saudara sekota mereka, Inter Milan untuk memboyong Goetze. Nerrazurri bahkan telah mengamati perkembangan sang pemain dan siap melakukan pendekatan terkait transfer.
4. Rumor Ralf Rangnick bisa jadi kunci

Dalam beberapa bulan terakhir AC Milan dirumorkan akan mendatangkan Ralf Rangnick sebagai pelatih sekaligus Direktur Teknik klub. Akibat rumor tersebut, manajemen AC Milan bahkan harus terbelah.
Jika benar rumor ini menjadi sebuah kenyataan, AC Milan bisa saja lebih berpeluang untuk dapatkan Goetze karena keduanya sama-sama berasal dari Jerman.
5. Karier Mario Goetze

Mario Goetze merupakan lulusan dari akademi Dortmund. Pada tahun 2010 ia mampu menembus tim utama dan menjadi pemain kunci saat Dortmund meraih juara Bundesliga dua musim beruntun.
Namun pada 2013 ia hengkang menuju musuh abadi Dortmund, Bayern Munchen dengan harga 45 juta euro. Sayang karier sang pemain justru meredup meski merasakan tiga gelar Bundesliga.
Pada 2016 lalu, ia pun kembali pulang ke Dortmund. Namun lagi-lagi ia tak menjadi pilihan utama akibat cedera dan berbagai masalah personal.