Kontribusi 6 Penyerang Arsenal pada Paruh Musim 2023/2024

Bukayo Saka merupakan pemain paling produktif di skuad Arsenal. Hingga paruh musim 2023/2024, ia sudah membukukan 16 gol dan 13 assist. Jumlah kontribusinya itu diciptakan dari 33 pertandingan di berbagai kompetisi.

Peran pemain 22 tahun ini sangat vital di dalam tim. Beroperasi di sisi kanan penyerangan, Saka merupakan kreator serangan Arsenal. Kemampuan olah bolanya dibarengi dengan kelincahan yang dimiliki. Ia kerap membuka ruang bagi rekan-rekannya untuk menciptakan gol.

Kiprah Gabriel Jesus terbilang belum maksimal bersama Arsenal pada 2023/2024. Striker asal Brasil ini kerap menepi akibat cedera. Hal tersebut yang membuat kontribusinya belum banyak hingga paruh musim ini. 

Jesus baru bermain dalam 23 pertandingan. Meski demikian, ia cukup produktif dengan koleksi 8 gol dan 5 assist. Faktor cedera membuatnya beberapa kali harus absen membela Arsenal. Saat ini, ia juga masih absen sebab menderia cedera lutut yang kambuh untuk ketiga kalinya.

Musim 2023/2024 menjadi tahun penuh perdana bagi Leandro Trossard. Sejak datang pada Januari 2023, ia merupakan salah satu pemain yang memiliki produktivitas gol tinggi. Meski tak selalu diturunkan sebagai starter, peran pentingnya membantu The Gunners saat dibutuhkan. 

Trossard bahkan kerap masuk sebagai supersub untuk mencetak gol-gol kemenangan Arsenal. Sejauh ini, ia sudah dipercaya turun dalam 31 laga dengan dominan sebagai pemain pengganti. Dari jumlah penampilan tersebut, ia mampu mencetak 10 gol dan 1 assist.

Gabriel Martinelli menjadi andalan di sisi kiri penyerangan Arsenal. Pada 2023/2024, ia mampu menunjukkan penampilan yang menjanjikan. Meski beberapa kali mengalami seret gol, pemain asal Brasil ini berhasil bangkit dan kembali produktif. 

Sejauh ini, Martinelli telah memainkan 31 pertandingan di berbagai kompetisi. Ia berhasil mengemas 7 gol dan menghasilkan 4 assist. Meski belum banyak, ia kerap menghasilkan gol-gol penting yang membantu Arsenal meraih kemenangan.

Reiss Nelson tidak begitu banyak berkontribusi di lini serangan Arsenal. Beroperasi sebagai winger, ia kurang mendapatkan kesempatan bermain. Moncernya Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli menjadi alasan mengapa ia hanya menjadi pelapis. 

Sejauh ini, ia baru diturunkan dalam 22 laga dengan sebagian besar dari bangku cadangan. Catatan keterlibatan golnya juga tebilang kurang. Dari jumlah penampilan tersebut, ia hanya mengemas 1 gol dan menghasilkan 3 assist untuk Arsenal.

Eddie Nketiah merupakan striker pelapis yang dimiliki Arsenal. Perannya kerap kali sebagai back-up dari Gabriel Jesus yang beberapa kali harus absen akibat cedera. Namun, penampilannya juga terbilang biasa saja di lini serangan. 

Pemain 24 tahun ini dipercaya bermain sebanyak 32 kali. Namun, kontribusinya baru 6 gol dan 5 assist. Jumlah tersebut bahkan masih lebih banyak Gabriel Jesus yang memainkan laga lebih sedikit. Nketiah tampil kurang tajam sebagai sosok striker pengganti.

Kontribusi yang diperlihatkan para pemain di atas mampu membantu Arsenal tampil produktif. Meski tidak semuanya selalu menjadi andalan, kedalaman skuad yang dimiliki The Gunners di lini serangan ini membantu tim rotasi dengan baik. Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa Tim Meriam London bisa kompetitif pada 2023/2024.