Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kontroversi Final Piala FA, Guardiola Sempat Semprot Kiper Palace

Wembley Stadium (commons.wikimedia.org/Nicholas Babaian)
Intinya sih...
  • Final Piala FA antara ManCity dan Crystal Palace diwarnai insiden tepisan Henderson yang terhindar dari kartu merah.
  • Guardiola tak puas dengan keputusan wasit dan VAR, menyalahkan Henderson atas buang waktu. Namun Henderson yakin tindakannya sesuai aturan.
  • Henderson merasa sudah tahu arah tendangan penalti Marmoush, seharusnya Haaland yang mengeksekusi penalti karena gaya tendangannya belum dikenalinya.

Jakarta, IDN Times - Sebuah kontroversi menyelimuti final Piala FA antara Manchester City kontra Crystal Palace di Wembley Stadium, Sabtu (17/5/2025). Kiper Palace, Dean Henderson, lolos dari hukuman kartu merah meski sempat melakukan tepisan yang menjadi perdebatan dalam duel itu.

Semua bermula kala Henderson diduga menepis bola di luar kotak penalti pada babak pertama. Kemudian, video assistant referee melakukan intervensi demi meninjau tindakan Henderson.

Hasilnya, eks kiper Manchester United itu dinyatakan tak melakukan pelanggaran, sehingga terhindar dari kartu kuning atau merah. Setelah insiden ini, Henderson pun menjelma menjadi pahlawan The Eagles, termasuk menepis tembakan penalti Omar Marmoush. Palace pun menjadi juara usai menang atas ManCity lewat gol tunggal Eberechi Eze di menit 16.

1. Guardiola semprot Henderson, langsung dibalas

Usai peluit panjang dan ketika bersalaman, manajer ManCity, Pep Guardiola, berteriak ke Henderson. Terdengar, Guardiola tak puas dengan keputusan wasit serta VAR atas tindakan Henderson.

"Tidak adil, tidak adil," kata Guardiola dalam tayangan televisi.

Kemudian, menurut Henderson, Guardiola juga terlihat kesal dengannya karena dianggap membuang waktu. Padahal, bagi Henderson, ManCity sudah mendapat keistimewaan dengan injury time yang diberikan selama 10 menit.

"Saya bersalaman dengannya. Tentu, dia kecewa dengan trik membuang waktu. Lalu saya bilang, 'kalian dapat 10 menit yang diinginkan'. Gak ada yang tersakiti," ujar Henderson dilansir Daily Mirror.

2. Henderson gak sadar soal VAR

Terkait kontroversi yang menyelimuti di laga tersebut, Henderson meyakini telah menepis bola sesuai aturan. Dia merasa bola memang sudah masuk ke kotak penalti dan layak ditepis. Bahkan, Henderson sempat bertanya kepada rekannya, Ben Chilwell, apa yang ditinjau ulang oleh VAR.

"Gak tahu ternyata itu peninjauan buat tindakan yang saya lakukan, jujur saja. Saya tahu, bola masuk ke kotak penalti. Saya tak yakin mereka melakukan itu buat tepisan tersebut. Saya tanya Chilly di pinggir lapangan, buat siapa itu, pada akhirnya siapa yang peduli? Gak penting dan saya tak terganggu," kata Henderson.

3. Sudah tahu arah tendangan Marmoush

Terkait tepisan eksekusi Marmoush, Henderson mengaku sudah tahu ke mana arahnya sejak awal. Bagi Henderson, seharusnya Erling Haaland yang jadi algojo. Sebab, Henderson belum memahami gaya penalti Haaland, ketimbang Marmoush.

"Haaland mungkin yang seharusnya menendang. Tapi, dia kasih ke Marmoush dan saya tahu arahnya akan ke mana. Saya tahu bisa menepisnya," ujar Henderson.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us