Krisis Juventus: Susah Cetak Gol dan Selalu Kalah

- Kalah tiga kali secara beruntun
- Sudah jarang menang, susah cetak gol pula
- Kritik keras legenda untuk Juventus
Jakarta, IDN Times - Juventus sempat menggebrak di awal musim 2025/26. Sebanyak tiga kemenangan beruntun mampu mereka cetak, yakni saat mengatasi Parma, Genoa, hingga Inter Milan, membuat optimisme bersaing di papan atas sempat muncul.
Namun, semua berubah sejak 20 September 2025. Diawali hasil imbang dengan Hellas Verona, kemenangan mulai menjauh dari Juventus. Dalam tiga laga terakhir, bahkan Juventus susah meraih kemenangan.
1. Kalah tiga kali secara beruntun
Terbaru, dalam laga Serie A 2025/26, Senin (27/10/2025) dini hari WIB, Juventus kalah 0-1 dari Lazio di Stadio Olimpico. Ini jadi kekalahan ketiga beruntun yang didapat Juventus dalam semua ajang, kedua secara berturut-turut di Serie A.
Sebelumnya, Juventus juga tumbang dari Como di Serie A, serta kalah dari Real Madrid dalam Liga Champions.
2. Sudah jarang menang, susah cetak gol pula
Tidak cuma sulit menang, Juventus juga susah cetak gol. Dalam empat laga terakhir, tak ada satu gol pun yang mereka ciptakan.
Berawal tak bisa menjebol gawang Milan, Juventus kemudian susah cetak gol saat lawan Como, Madrid, dan Lazio. Lini depan mereka tumpul, dan berujung pada hasil-hasil buruk.
3. Kritik keras legenda untuk Juventus
Gara-gara sulit menang, Juventus tercecer di klasemen sementara Serie A 2025/26. Mereka bertengger di posisi delapan dengan koleksi 12 poin. Terakhir, mereka menang pada pertengahan September 2025, atas Inter Milan.
Sontak, penampilan buruk ini mengundang kritik dari legenda klub, Alessandro Del Piero. Dia menyalahkan para pemain Juventus atas performa buruk di musim 2025/26.
"Dia belum punya pilihan starter tetap. Bukan karena tak ingin menemukannya, tapi karena ada beberapa pemain kesulitan untuk tampil konsisten. Tim ini akan sulit untuk meraih Scudetto," ujar Del Piero, dilansir Sky Sports Italia.















