Kritik Pengajuan Naturalisasi PSSI, DPR: Jangan Dadakan

Jakarta, IDN Times - Komisi X DPR RI mengkritik pengajuan naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On yang dilakukan PSSI. Mereka meminta agar federasi tidak mengajukan naturalisasi secara mendadak di kemudian hari.
"Kalau saja PSSI ini membuat time schedule yang baik dan benar, satu bulan sebelumnya kita sudah siapkan dan kita berharap apabila ada naturalisasi lagi, jangan seperti investasi mendadak," ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf pada Senin (4/12/2023).
1. DPR kesal digeruduk warganet di media sosial

Dede mengakui, dia kesal DPR kerap digeruduk warganet soal proses naturalisasi Jay dan Nathan ini. Mereka mempertanyakan sejauh apa prosesnya, padahal DPR belum menerima dokumen apa pun.
"Perlu saya sampaikan, mekanismenya perlu kita ubah. Saya tadi tanyakan juga, karena ini ramai kemarin di media sosial, para penggemar bola menggeruduk kami, 'Kok belum? DPR kerjanya apa?' Kira-kira begitu, padahal kami belum menerima apa-apa," kata Dede.
2. DPR juga pertanyakan absennya Jay dan Nathan

Selain mengkritik perkara permintaan naturalisasi yang mendadak, DPR juga mempertanyakan alasan Jay dan Nathan tidak hadir dalam sesi rapat kerja pada Senin. Mestinya, mereka bisa hadir meski hanya secara daring via Zoom.
"Kami minta tolong betul karena kami biasanya mendapatkan keistimewaan ketemu langsung dengan atlet. Ini wajahnya mana belum muncul. Ini kan tradisi. Biasanya kita juga mengajarkan mereka Bahasa Indonesia," kata salah satu Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan.
"Seharusnya ada beberapa metode yang bisa dilakukan. Kalau secara fisik hadir mungkin tidak bisa. Kalau tidak, (hadir melalui) Zoom, tapi mungkin (tidak bisa) karena perbedaan waktu atau bisa juga rekaman video. Kami ingin ajarkan sopan santun Pak Sekjen (PSSI)," tambahnya.
3. PSSI minta maaf ke DPR

Atas ketidakhadiran Jay dan Nathan serta proses naturalisasi yang mendadak, PSSI pun meminta maaf. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan alasan absennya kedua pemain itu dalam rapat kerja hari ini.
"Dua pemain kita ini (Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On) sedang berada di Inggris dan Italia dalam rangka mengikuti persiapan kompetisi dan tidak bisa mengikuti Zoom yang sudah dijadwalkan. Kami mohon maaf manajernya belum memberikan izin," ujar Yunus.
Terlepas dari kritik ini, DPR tetap menyetujui proses naturalisasi yang diajukan PSSI untuk Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On. Saat ini, tahapan selanjutnya yang harus mereka jalani adalah sidang paripurna pada Selasa (5/12/2023) mendatang.