Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kroasia yang Selalu Dihantui Start Buruk

Striker Kroasia, Andrej Kramaric, usai jebol gawang Albania (X @EURO2024)
Intinya sih...
  • Kroasia terancam angkat koper lebih dini di Euro 2024, masih menjadi juru kunci Grup B dan belum pernah menang.
  • Tren negatif Kroasia sudah terjadi sejak Piala Dunia 2022.
  • Pelatih Kroasia mengakui kesulitan anak asuhnya mencatatkan start di turnamen mayor, dengan tugas berat melawan Italia agar bisa lolos ke babak 16 besar.

Jakarta, IDN Times - Kroasia terancam angkat koper lebih dini di Euro 2024. Mereka masih menjadi juru kunci Grup B Euro 2024 dan belum pernah menang sepanjang penyisihan.

Sampai sekarang, Kroasia baru mengoleksi satu poin. Itu hasil dari main imbang melawan Albania. Tren yang negatif dan sebenarnya sudah terjadi sejak Piala Dunia 2022 lalu.

Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, mengakui jika anak-anak asuhnya selalu kesulitan mencatatkan start di turnamen mayor.

"Kami tak pernah mengawali turnamen dengan baik. Kami belum mencapai level sebenarnya," ujar Dalic dilansir situs resmi UEFA.

1. Sudah dua turnamen, Kroasia kesulitan

Pemain Spanyol Rodri saat mencoba merebut bola dari pemain Kroasia Bruno Petkovic dalam laga Grup B Euro 2024. (uefa.com)

Pada Piala Dunia 2022, Kroasia main imbang di laga pembuka melawan Maroko. Sempat menang dengan skor 4-1 atas Kanada, Kroasia akhirnya diimbangi tanpa gol dalam partai pamungkas melawan Belgia. Namun, Kroasia akhirnya bisa lolos ke fase gugur dan menembus semifinal.

Sepanjang Euro 2024, Kroasia malah sudah kalah sekali dan imbang di laga melawan Albania. Hasil ini membuat posisi mereka terjepit.

"Kami kebobolan dengan sangat mudah. Di Qatar, kami kebobolan sekali. Sekarang sudah lima gol bersarang ke gawang kami dalam dua laga," kata Dalic.

2. Banyak pemain yang menua

Luka Sucic, gelandang muda potensial yang membela Timnas Kroasia. (instagram.com/luka_sucic)

Penyebab Kroasia rapuh di Euro 2024 disebabkan oleh performa para pemainnya yang berada di bawah standar. Kemudian, sejumlah pemain juga sudah menua dan kualitas fisiknya menurun.

"Ivan Perisic tak sebagus ketika di Qatar. Pemain lain sudah lebih tua dua tahun. Lawan kami kuat. Tapi, masalah utamanya, kami kebobolan sangat mudah," ujar Dalic.

3. Menang satu-satunya opsi Kroasia

Timnas Kroasia pada laga Friendly Euro 2024 melawan Makedonia (instagram.com/hns_cff)

Kroasia punya tugas yang sangat berat di partai pamungkas melawan Italia. Menang jadi satu-satunya opsi untuk Kroasia agar bisa lolos ke babak 16 besar.

Dengan menang, Kroasia bisa saja menjadi runner up Grup B. Catatannya, Albania juga gagal menang atas Spanyol.

Sementara, jika kalah atau imbang, Kroasia pasti tersingkir. Itu otomatis terjadi andai Albania tak kalah dari Spanyol.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us