Belgia melanjutkan performa impresifnya pada laga lanjutan babak kualifikasi Euro 2020. The Red Devils sukes kandaskan tuan rumah Siprus dengan skor 0-2 pada Senin dinihari (25/03) WIB. Dua gol tim tamu dicetak oleh Eden Hazard (10) dan Michy Batshuayi (18).
Dengan raihan ini, Belgia berhasil puncaki grup I dengan 6 poin dari dua laga. Unggul tiga angka dari Siprus, Rusia dan Kazakhstan. Berikut ulasan pertandingannya.
Tampil di Neo GSP Stadium, Belgia turun tanpa tiga pemain andalannya, Axel Sitsel, Romelu Lukaku dan Kevin de Bruyne. Roberto Martinez pun turunkan duet Hazard bersaudara untuk menyokong Batshuayi di lini depan. Tak butuh waktu lama, strategi ini terbukti ampuh saat Eden Hazard berhasil cetak gol pembuka di menit ke-10, usai menerima sodoran Batshuayi.
Delapan menit kemudian Belgia sukses gandakan gol. Kali ini Batshuayi menjadi aktornya setelah sempurnakan umpan jauh Thorgan Hazard. Siprus yang kalah secara kualitas tak mampu memberikan perlawanan yang berarti. Namun, mereka berhasil menahan Belgia untuk tidak mencetak gol di sisa waktu hingga laga usai.
Belgia tampil mendominasi dengan menguasi bola sebanyak 61 persen dan melepaskan 13 percobaan, berbanding hanya 7 milik tuan rumah. Kemenangan ini menegaskan dominasi Belgia atas Siprus yang tak terkalahkan dalam 12 pertemuan keduanya.
Kemenangan atas Siprus menjadi hari yang spesial bagi pemain Chelsea, Eden Hazard. Pemain berusia 28 tahun itu mencatatkan laga ke-100 bersama timnas senior Belgia. Kini dia tercatat sebagai pemain ketiga yang telah koleksi rekor itu di bawah Jan Vertonghen (112) dan Axel Witsel (101). Satu golnya ke gawang Siprus pun menggenapkan golnya menjadi 30 sepanjang berkostum The Red Devils.
Hazard pertama kali dipanggil timnas Belgia pada November 2008 saat masih berseragam Lille. Sejak saat itu, ia pun mendapatkan kepercayaan menjadi langganan timnas dan menjadi bagian dari generasi emas Belgia. Piala Dunia menjadi pembuktian generasi emas tersebut saat mencetak sejarah dengan menjadi juara ketiga untuk pertama kalinya.
Pelatih Belgia, Roberto Martinez pun terkesima dan meyebut Hazard adalah pemain yang luar biasa dan patut dijadikan contah bagi pemain lainnya. Di usianya yang masih 28 tahun, ia berhasil catatkan laga ke-100 bersama timnas dan menjadi kapten tim.
"Seratus pertandingan adalah angka yang mengesankan bagi seseorang dengan usia muda 28 tahun," ujar Martinez.
"Itu menunjukkan betapa luar biasanya pria dan pesepakbola Eden. Ini adalah contoh bagi semua orang dengan dedikasi dan komitmen ini."
Sepanjang sejarah Euro, Belgia telah lima kali berpartisipasi di ajang tertinggi sepak bola Eropa tersebut. Prestasi terbaiknya adalah final Euro 1980, namun dikalahkan Jerman Barat dengan skor 2-1. Pada Euro 2016 kemarin, Belgia hanya mampu lolos hingga perempat final usai disingkirkan Wales dengan skor 3-1.
Namun kini situasinya berbeda. The Red Devils diisi oleh deretan pemain terbaik dunia di berbagai posisi seperti Eden Hazard, Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku, Thibaut Courtois dan Vertonghen. Sejarah baru telah mereka catat di Piala Dunia 2018, maka Euro 2020 menjadi target selanjutnya.
Di babak kualifikasi sendiri tampaknya tidak akan menjadi masalah bagi Belgia untuk lolos dengan mudah. Di grup I mereka tergabung bersama Kazakhstan, Skotlandia, Rusia, Siprus dan San Marino. Lanjutan babak kualifikasi Euro sendiri akan dilanjutkan usai kompetisi klub Eropa usai.