Kurniawan Akui Sudah Wawancara dengan Patrick Kluivert

- Kurniawan Dwi Yulianto menjadi kandidat asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia setelah menjalani proses wawancara.
- Dalam pertemuannya dengan Kluivert, Kurniawan mengungkapkan banyak hal didiskusikan dan siap ditempatkan di posisi manapun untuk kepentingan Timnas Indonesia.
- Ada empat kandidat yang sudah diwawancara oleh Kluivert, termasuk Kurniawan Dwi Yulianto, untuk mengisi dua slot kosong sebagai asisten pelatih timnas.
Jakarta, IDN Times - Kurniawan Dwi Yulianto masuk sebagai salah satu kandidat yang akan jadi asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Pria yang akrab disapa Si Kurus itu sudah menjalani proses wawancara.
"Kemarin sudah ya (wawancara dengan Kluivert). Sudah ada beberapa kandidat lain juga yang diwawancara," kata Kurniawan di Stadion Madya, Rabu (3/2/2025).
1. Banyak berbincang dengan Kluivert

Kurniawan mengungkapkan, dalam pertemuannya dengan Kluivert, ada banyak hal yang didiskusikan. Namun, pada dasarnya, itu semua masih masuk dalam proses wawancara.
"Ya, seperti wawancara pada umumnya lah. Lebih santai, ada ngobrol-ngobrol juga. Terus banyak hal yang ditanyakan juga, tidak cuma ke saya, tetapi ke kandidat lain juga," kata Kurniawan.
2. Siap ditempatkan di mana saja

Terkait hasil wawancaranya nanti, Kurniawan mengaku tak terlalu memikirkan. Intinya, jika itu untuk kepentingan Timnas Indonesia, dia siap ditempatkan di posisi manapun nantinya.
"Apa pun untuk Timnas Indonesia, saya siap saja. Kan di manapun saya ditempatkan. Ya, karena merasa apa yang saya punya mungkin ada manfaatnya untuk sepak bola Indonesia," kata Kurniawan.
3. Ada beberapa kandidat yang diwawancarai

Saat ini, Kluivert tengah mencari pelatih lokal untuk jadi asistennya di Timnas. Ada dua slot kosong yang dialokasikan, berdasarkan 10 nama yang disodorkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kepada Kluivert.
Selain Kurniawan Dwi Yulianto, ada Zulkifli Syukur, Bima Sakti, dan Eko Purjianto, yang sudah diwawancara Patrick Kluivert. Soal siapa yang dipilih, itu akan jadi hak prerogatif dari eks striker Barcelona dan Ajax Amsterdam tersebut.