Jakarta, IDN Times - Musim 2024/25 jadi momen manis bagi pesepak bola asal Georgia, Khvicha Kvaratskhelia. Dia mendapatkan tiga medali langsung, yakni Liga Champions, Ligue 1, dan Serie A.
Oke, mendapatkan medali Ligue 1 dan Liga Champions memang hak Kvaratskhelia, karena dia turut serta membawa Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai dua ajang itu. Tapi, kenapa dia tetap dapat medali Serie A?
Memang, sebelum pindah ke PSG, Kvaratskhelia sempat membela Napoli selama setengah musim 2024/25. Selama setengah musim itu, dia tampil sebanyak 17 kali di Serie A, berbalut catatan lima gol dan tiga assist.
Pada Januari 2025, barulah Kvaratskhelia pindah ke PSG. Mengacu aturan Serie A, seorang pemain yang sudah bermain setidaknya lima kali dalam satu musim, berhak atas medali juara meski di akhir musim sudah tak lagi bersama klub.
Seiring Scudetto yang didapat Napoli, Kvaratskhelia tetap berhak atas medalinya. Sebab, dia sudah tampil lebih dari lima kali bersama Napoli musim ini.
Sebelum Khvaratskhelia, ada pemain lain yang juga meraih medali juara Liga Champions beserta dua medali liga lokal di dua negara berbeda. Dia adalah Alvaro Odriozola.
Pada musim 2019/20, Odriozola bermain untuk Real Madrid. Pada pertengahan musim, pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu dipinjamkan ke Bayern Muenchen.
Pada akhir musim Real Madrid jadi juara di Spanyol, sementara Munchen jadi kampiun di Bundesliga dan mengangkat trofi Liga Champions. Jadi, total dia mendapatkan tiga medali.
Seiring kepindahannya ke PSG, Kvaratskhelia pun bergelimang gelar musim ini. Dia mengantarkan Les Parisiens meraih treble perdana mereka sepanjang sejarah klub, lewat raihan Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions.
Semua makin lengkap bagi Kvaratskhelia tatkala medali Serie A bersama Napoli juga sukses dia dapat. Ditambah Ligue 1, Liga Champions, dan Coupe de France, Aada empat medali yang terkalung di dadanya.