Jakarta, IDN Times - Ada niat tersembunyi dalam keputusan Kylian Mbappe bertahan di Paris Saint-Germain. Mbappe ternyata hanya ingin membuat PSG senang, demi memuluskan langkahnya cabut ke Real Madrid di 2024 mendatang.
Bertahan bareng PSG dan mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak 2025, nyatanya cuma jadi kamuflase Mbappe. Ada indikasi, dia hanya mau membuat PSG gak rugi dan membuat Real Madrid bayar mahal buatnya.
El Chiringuito TV melansir, sampai sekarang belum jelas bagaimana detail kesepakatan Mbappe dengan PSG. Namun, diduga Mbappe akan dirayu PSG untuk mengaktifkan klausul perpanjangan hingga 2025.
Di sisi lain, Mbappe telah meminta kepada penasihatnya untuk bisa cabut ke Real Madrid dengan status free transfer. Tentu, hal ini tak akan diterima PSG, lantaran mau mendapat untung dari Mbappe.
Ada laporan yang menyatakan Real Madrid sudah jengah dengan Mbappe. Mereka merasa terus dipermainkan oleh pria 24 tahun tersebut.
Hanya saja, laporan terbaru menyatakan Real Madrid masih setia dengan rencananya mendatangkan Mbappe. Mereka mau mewujudkan impian kapten Prancis itu berseragam Los Blancos.
Sudah dua musim Mbappe berulah. Publik pun jengah dengan sikap Mbappe. Warganet sepanjang bursa transfer musim panas 2023 bahkan tak ragu menyebut Mbappe sebagai "Drama Boy".
Bagaimana tidak, di 2022 lalu, sejatinya Mbappe nyaris cabut ke Real Madrid. Sudah ada kesepakatan personal yang dicapai Mbappe dengan Real Madrid. Tapi, pada akhirnya setelah diberikan kontrak mewah oleh PSG, eks AS Monaco itu mau bertahan.