4 Laga saat Diego Simeone Kalah dengan Skor 0-4 sebagai Pelatih

- Diego Simeone dan Atletico Madrid kalah 0-4 dari Borussia Dortmund pada Liga Champions 2018/2019.
- Atletico Madrid dibantai Bayern Munich dengan skor yang sama pada pembuka Liga Champions 2020/2021.
- Benfica menghancurkan Atletico Madrid dengan skor 0-4 pada fase liga Liga Champions 2024/2025.
Atletico Madrid dipermalukan Paris Saint-Germain (PSG) pada laga pembuka Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Senin (16/6/2025) pagi WIB. Mereka dibantai dengan skor 0-4. Hasil ini menjadi salah satu kekalahan terbesar bagi sang pelatih, Diego Simeone.
Sebelumnya, dalam karier kepelatihannya, sosok asal Argentina itu pernah mencicipi kekalahan dengan skor yang sama hingga tiga kali. Semuanya terjadi bersama Atletico Madrid yang sudah dipimpinnya mulai Desember 2011. Selain PSG, para tim pelaku adalah Borussia Dortmund, Bayern Munich, dan Benfica.
1. Diego Simeone dan Atletico Madrid kalah dari Borussia Dortmund pada babak grup Liga Champions 2018/2019
Atletico Madrid menyambut Liga Champions Eropa (UCL) 2018/2019 dengan kepala cukup tegak. Mereka menyandang status terhormat usai dibawa Diego Simeone menjuarai Liga Europa semusim sebelumnya. Dalam dua laga perdana UCL 2018/2019, Los Rojiblancos membuktikan kualitasnya. Mereka menaklukkan AS Monaco (2-1) dan Club Brugge (3-1).
Namun, pada laga ketiga babak grup, Simeone dan Atletico Madrid sama sekali tidak berdaya. Bertandang ke Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund, mereka dipermalukan dengan skor 0-4. Axel Witsel (38’), Raphael Guerreiro (73’ & 89’), dan Jadon Sancho (83’) menjadi para pembobol gawang Jan Oblak.
Saat bergantian menjamu Die Borussen di kandang sendiri, Atletico Madrid memang bisa membalas dengan menang 2-0. Namun, pada akhirnya, mereka tidak bisa melangkah jauh. Simeone cuma bisa membawa Atletico Madrid melaju sampai 16 besar usai kalah comeback dari Juventus dengan agregat 2-3.
2. Diego Simeone dan Atletico Madrid dibantai Bayern Munich pada laga pembuka Liga Champions 2020/2021
Atletico Madrid memulai perjuangan di Liga Champions 2020/2021 dengan berat. Mereka membuka fase grup dengan bermain tandang melawan Bayern Munich. Meski laga digelar tanpa penonton akibat pandemi Covid-19, Koke dan kolega tetap tidak diunggulkan mengingat sang lawan merupakan juara bertahan.
Terbukti, Atletico Madrid tidak berkutik sama sekali. Gawang Jan Oblak dibobol empat kali oleh Kingsley Coman (28’ & 72’), Leon Goretzka (41’), dan Thomas Mueller (66’). Usai gol terakhir, Diego Simeone langsung bereaksi dengan melakukan empat pergantian. Namun, langkah tersebut tidak membuahkan hasil. Skor tetap sama hingga laga berakhir.
Pada 2020/2021, mereka juga kembali terhenti pada 16 besar karena kalah dengan agregat 0-3 dari Chelsea. Namun, Simeone sukes membawa Atletico Madrid meraih prestasi di kompetisi domestik. Mereka menjuarai LaLiga Spanyol dengan 86 poin, unggul 2 angka dari rival sekota, Real Madrid. Ini merupakan trofi LaLiga kedua Simeone untuk Atletico Madrid.
3. Diego Simeone dan Atletico Madrid dipermalukan Benfica pada fase liga Liga Champions 2024/2025
Atletico Madrid menelan hasil mengejutkan pada laga kedua fase liga Liga Champions 2024/2025. Mereka dipermalukan Benfica dengan skor 0-4 di Estadio do SL Benfica, Portugal. Dua dari empat gol yang masuk ke gawang Jan Oblak berasal dari tendangan penalti. Itu terjadi pada menit 52 dan 84 dengan Angel Di Maria serta Orkun Koekcue sebagai eksekutornya.
Sementara, gol pembuka Benfica dibuat Kerem Aktuerkoglu pada menit 13. Ia melepaskan tendangan voli usai menerima umpan dari Fredrik Aursnes. Alexander Bah mencetak gol ketiga tim asuhan Bruno Lage itu pada menit 75. Bek Denmark tersebut menanduk sepak pojok yang dilepaskan Niklas Beste.
Hasil tersebut sebetulnya tidak begitu berarti di klasemen akhir. Atletico Madrid tetap melaju ke fase gugur dengan menempati posisi kelima. Namun, mereka lagi-lagi terjegal pada 16 besar. Real Madrid menaklukkan mereka lewat adu penalti. Benfica juga mengalami nasib yang sama. Lolos ke 16 besar lewat play-off, mereka dihentikan Barcelona dengan agregat 1-4.
4. Diego Simeone dan Atletico Madrid menyerah telak dari Paris Saint-Germain di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025
Diego Simeone dan Atletico Madrid dipaksa mengakui status Paris Saint-Germain sebagai juara Liga Champions 2024/2025 pada laga pembuka Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Mereka kalah dengan skor 0-4 di Rose Bowl Stadium, Amerika Serikat, Senin (16/6/2025) pagi WIB. Kedua tim memang berada di grup B bersama Botafogo (Brasil) dan Seattle Sounder (Amerika Serikat).
PSG membuka papan skor melalui Fabian Ruiz pada menit 19. Vitinha menggandakan keunggulan beberapa saat sebelum babak pertama usai. Pada menit 59, Atletico Madrid sempat mencetak gol lewat Julian Alvarez. Namun, video assistant referee (VAR) menganulirnya karena menilai terjadi pelanggaran terlebih dahulu.
Atletico Madrid makin tertekan usai kehilangan satu pemain pada menit 78 akibat Clement Lenglet yang menerima kartu kuning kedua. PSG pun berhasil memanfaatkan keunggulan numerik dengan maksimal. Senny Mayulu mencetak gol ketiga pada menit 87 dan Lee Kang-in menutup pesta lewat tendangan penalti pada menit 90+7.
Diego Simeone dan Atletico Madrid setidaknya masih akan melakoni dua pertandingan kompetitif sebelum 2025/2026 resmi dimulai. Mereka bakal bersua Seattle Sounders (19/6/2025) dan Botafogo (23/6/2025) untuk menuntaskan fase grup Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Di atas kertas, tidak mungkin Simeone dan Atletico Madrid kembali kalah 0-4 dari dua tim tersebut. Namun, mungkinkah kejutan seperti saat dibantai Benfica terjadi?