Lahir di Thailand, Besar di Inggris, Bagaimana Paspor Elkan Baggott?

Tak banyak yang tahu jika Elkan Baggott sejatinya lahir di Thailand. Ayahnya sendiri adalah pria asli Inggris, sementara sang ibu adalah warga negara Indonesia.

Pemain dengan tinggi 194 sentimeter itu sendiri sempat tinggal di Tanah Air, tepatnya di Bintaro, Tangerang Selatan, dan menjalani pendidikan formal di British School of Jakarta hingga 2008. Bahkan, dia sempat menjadi kapten tim di kesebelasan sekolah tersebut.

Hanya saja, Baggott memilih hengkang ke Negeri Ratu Elizabeth bersama keluarganya pada 2011 saat usianya menginjak 9 tahun. Di sana, ia sempat mendapatkan beasiswa selama dua tahun dan masuk ke beberapa akademi sepak bola untuk mengincar peluang tampil di Eropa.

Sebetulnya beberapa waktu lalu, Baggott juga diklaim oleh Thailand sebagai warga negaranya yang sah. Dengan alasan lahir di Negeri Gajah Perang tersebut, seorang anak secara otomatis bakal mendapatkan status sebagai Warga Negara Thailand, atau keadaan tersebut disebut dengan status Ius Soli.

Namun, hal itu juga tak memberikan mereka garansi 100 persen sang pemain jadi seutuhnya milik Thailand. Sebab, karena dia punya darah Inggris-Indonesia, kedua negara itu pun sebetulnya punya hak yang sama atas kewarganegaraan Baggott.

Di Inggris, status warga negara seorang anak bakal otomatis bisa diturunkan dari orang tuanya walau pun dia lahir di luar Inggris.

Pun demikian dengan Indonesia, Elkan Baggott bisa langsung mendapatkan paspor Indonesia, karena punya garis keturunan dari sang ibu, dengan catatan dia hanya memilih paspor satu negara saja, sebab Indonesia tak mengenal status kewarganegaraan ganda.

Tapi, di luar hal itu, seharusnya PSSI tak perlu khawatir kehilangan talentanya. Sebab, sang pemain sudah acap kali mengungkapkan secara gamblang jika dirinya sangat ingin membela Timnas Indonesia, termasuk di ajang Piala Dunia U-20 tahun depan.

Bahkan, beberapa waktu lalu, pemain jangkung tersebut kembali mengumbar harapan besarnya tersebut. Maklum, dirinya sudah kadung cinta dengan negara leluhur sang ibu tersebut.

"Saya mau membantu Indonesia naik peringkat di FIFA. Saya juga ingin membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, dan meraih trofi. Keinginan saya hanya membuat keluarga dan bangsa ini (Indonesia) bangga,” kata Elkan Baggott dikutip dari Football Tribe Asia.

Ia pun membeberkan alasan kuat kenapa memilih untuk membela Timnas Indonesia nantinya. Menurut dia, jiwa Indonesia sudah terpatri karena pertama kali dirinya mengenal dunia bal-balan adalah ketika tinggal di Indonesia. Ia tak mungkin begitu saja mengabaikan negara yang sudah mengenalkan sepak bola yang kini jadi impiannya.

Prospek Elkan Baggott sendiri memang masih sangat terbuka untuk tampil di kompetisi Eropa beberapa tahun ke depan. Maklum, dirinya saat ini tercatat sebagai pemain Ipswich Town U-18 dan sempat membawa klubnya menjadi kampiun di ajang Hospital Cup Inggris beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia juga berkesempatan menimba ilmu sepak bola di Tottenham Hotspur dan tampil dalam turnamen The Future U-18 Cup.

Dengan segudang pengalaman tersebut, Baggot yakin dirinya bisa dilirik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong agar bisa masuk ke dalam skuat utama. Ia merasa yakin bisa menunjukkan kemampuan terbaik dan mengangkat prestasi Indonesia di kancah dunia.

Namun, semua itu tetap harus melewati proses terlebih dahulu. Elkan Baggott wajib memikat Shin Tae-yong dalam seleksi tahap ini. Sehingga, dirinya bisa diberi kesempatan mentas di Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20.