Jakarta, IDN Times - LaLiga kembali melakukan gebrakan dalam rangka mengembangkan sepak bola Indonesia. Terbaru, mereka menggelar LaLiga Extra Time, yang baru pertama kali ini dihelat di Tanah Air.
Sebelumnya, LaLiga Extra Time sudah pernah dihelat di beberapa negara. Kini, dengan adanya acara tersebut, LaLiga dan Indonesia memperkuat hubungan mereka yang sudah terjalin sejak 2017 silam.
Perwakilan LaLiga di Indonesia, Almudena Gomez, berujar bahwa LaLiga sangat memahami potensi sepak bola di Indonesia. Tidak cuma membuat industri bola jadi lebih profesional, LaLiga juga membuat ikatan lebih dekat dengan para fans.
"Sebagai contoh, kami bekerja sama dengan mitra kami, seperti EA dan PUMA, dalam berbagai aktivasi untuk para penggemar lokal. Selain itu, kami juga ingin berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan lokal untuk mengembangkan olahraga ini lebih jauh di Indonesia,” ujar Gomez dalam sesi jumpa pers.
Founder The Footballicious, Andhika Suksmana, berkata hadirnya LaLiga memberikan efek yang positif bagi sepak bola Indonesia. Terbaru, ada dua anak dari FORSGI Academy yang dapat kesempatan berlatih di Real Sociedad.
"Sudah seharusnya stakeholder sepak bola Indonesia memanfaatkan hadirnya LALIGA di Indonesia. Seperti Februari lalu kita mengirim dua anak FORSGI Academy untuk berlatih di Real Sociedad dan juga rencananya kami akan berpatisipasi menggelar LALIGA Youth Tournament,” ujar Andhika.
Acara LaLiga Extra Time ini mengusung dua tema, yaitu Future of Football in Indonesia dan Fan Engagement. Ada tujuh narasumber yang membahas tentang perkembangan industri olahraga dan keterlibatan fans di media sosial.
LaLiga Extra Time ini dikhususkan para media dan mitra bertujuan untuk memperkenalkan lebih luas terkait LaLiga untuk stakeholder dan sepak bola Indonesia. Kehadiran mereka diharapkan memberikan dampak positif untuk sepak bola Indonesia.