Lando Norris Kunci Kemenangan di F1 GP Australia 2025

Sirkuit Albert Park diguyur hujan sejak sebelum balapan dimulai. Kemudian, formation lap dilakukan beberapa menit menjelang start. Akan tetapi, Isack Hadjar mengalami insiden pada momen tersebut. Mobil pembalap Racing Bulls itu melintir dan menabrak dinding sehingga membuatnya tak bisa memulai balapan.

Kecelakaan tersebut membuat start balapan tertunda. Selepas itu, balapan benar-benar dimulai dengan Lando Norris langsung memegang kendali. Akan tetapi, insiden kembali terjadi saat balapan belum genap berjalan satu lap. Jack Doohan menabrak dinding sehingga balapan kandangnya berakhir lebih cepat.

Insiden tersebut menyebabkan safety car keluar memandu balapan. Tak berselang lama, Carlos Sainz menuntaskan balapan lebih dini akibat mobilnya melintir dan menabrak dinding di tikungan terakhir. Balapan kembali berlanjut tanpa adanya safety car pada lap kedelapan.

Lando Norris mempertahankan kedudukannya sebagai pemimpin balapan hingga lap 43. Pada lap 44, Norris dan Oscar Piastri keluar trek sebelum memasuki tikungan 13. Norris kembali ke trek dan langsung masuk ke pit untuk mengganti ban kepada jenis intermediate. Sementara itu, Piastri justru melintir dan terjebak di area rumput tikungan 13. Pembalap bernomor 81 itu pada akhirnya dapat kembali ke trek untuk meneruskan balapan.

Kondisi tersebut membuat pimpinan balapan berpindah tangan ke Max Verstappen. Pembalap Red Bull itu memimpin selama 2 lap sebelum akhirnya masuk ke pit untuk mengganti ban kepada jenis intermediate. Lewis Hamilton yang belum berganti ban memimpin balapan sebelum akhirnya disalip Norris.

Safety car kembali masuk ke trek pada lap 47. Liam Lawson tak dapat meneruskan balapan lantaran mobilnya melintir dan menabrak dinding. Selepas itu, bendera hijau tanda balapan kembali normal berkibar pada lap 51. Norris terus mempertahankan posisinya dari kejaran Verstappen. Usaha tersebut membuahkan hasil dengan Norris finis di depan Verstappen lewat keunggulan 0,895 detik.

Lando Norris tak menutupi kebahagiaannya setelah finis sebagai pemenang di GP Australia 2025. Pembalap asal Inggris itu mengaku balapan kali ini tak mudah untuk dijalani akibat kondisi trek yang basah akibat hujan. Selain itu, Norris juga harus menghadapi perlawanan Max Verstappen yang terus memangkas jarak waktu.

“Sebuah balapan yang sulit, terutama dengan Verstappen yang berada di belakangku. Aku berusaha meski dua lap terakhir sedikit menegangkan. Walau begitu, ini adalah cara luar biasa untuk memulai musim ini,” kata Norris dilansir Formula 1.

“Ini sulit karena kami keluar trek, membuat kesalahan, melewati area gravel, dan mengalami banyak kerusakan. Kondisinya rumit, tetapi balapan ini adalah salah satu yang menyenangkan dan tak bisa diprediksi. Kali ini kami melakukannya dengan benar dan berakhir di posisi teratas,” sambungnya.

Norris kini mengantongi lima kemenangan sepanjang kiprahnya di Formula 1. Tak hanya itu, pembalap bernomor mobil 4 itu juga mencetak hattrick untuk kali kedua di kejuaraan. Torehan itu menyusul keberhasilan Norris meraih pole position, memenangi balapan, dan mencatatkan fastest lap. Terakhir kali Norris mendulang hattrick adalah saat pekan balap GP Belanda 2024.