Lapangan JIS Banjir, Katanya Atap Bisa Ditutup?

Jakarta, IDN Times - Jakarta International Stadium kembali jadi pembicaraan setelah laga Argentina versus Brasil pada Jumat (24/11/2023) sempat ditunda. Selama 30 menit, laga harus ditunda karena lapangannya banjir.
Pihak penyelenggara sampai harus membuang airnya dengan berbagai metode, termasuk mendorong air ke luar lapangan.
Sebenarnya, pemandangan ini bisa dihindari, karena JIS sempat diklaim sebagai stadion yang sangat canggih karena atapnya bisa ditutup.
"Ini menjadi pertanyaan, ketika dulu digembar-gemborkan bahwa atap JIS bisa dibuka-tutup, tapi kemarin saat hujan deras kok tidak difungsikan," kata pengamat sepak bola Indonesia, Kesit B Handoyo, Sabtu (25/11/2023).
1. Wajar ditunda sampai 30 menit

Terkait durasi penundaan, menurut Kesit, 30 menit durasi yang wajar. Sebab, memang sudah seharusnya drainase sebuah stadion bisa mengurangi air yang tergenang kurang dari satu jam.
"Soal 30 menit sudah tidak tergenang, saya pikir normal ya. Normal ketika lapangan tergenang air maksimal memang 30 menit walaupun di lapangan itu banyak area yang terendam," kata Kesit.
2. Semua karena keamanan

Penundaan laga, sebenarnya hal wajar ketika muncul kondisi seperti kemarin. Hal serupa juga pernah terjadi di Stadion Si Jalak Harupat. Menurutnya, wajar jika pertandingan ditunda sementara karena hujan.
"Jadi, kalaupun pertandingan dihentikan itu kan lebih kepada keamanan, keselamatan para pemain aja, karena hujan terlalu deras dikhawatirkan ada petir," ujar Kesit.
3. Anies sempat singgung JIS yang banjir

Banjirnya JIS juga sempat dikomentari Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Anies mengaku cukup disayangkan ketika kick-off ditunda sampai 30 menit.
Anies bahkan meminta kepada publik untuk bertanya tentang kualitas JIS kepada FIFA secara langsung.