Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

JIS Tergenang, Anies Minta Publik Tanya Langsung ke FIFA

Anies Baswedan dalam acara IMGS 2023, Indonesia's Electoral Epoch: Unveiling the Dynamics of the Pivotal 2024 Election pada Jumat (24/11/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, ikut menonton laga perempat final Piala Dunia U-17 yang dihelat di Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat (24/11/2023). Anies mengaku mau melihat aksi Brasil, yang merupakan tim kesayangannya.

Memang, laga sepanjang kemarin begitu menarik. Sebab, Brasil bertemu dengan musuh bebuyutannya, Argentina. Pun, sebelum itu, ada partai keras lainnya antara Jerman versus Spanyol. Sialnya, jagoan Anies kalah. Brasil dicukur Argentina dengan skor telak, 0-3.

"Saya senang sekali (melihat) pertandingannya bagus. Kita menikmati kualitas pertandingan yang keren. Kedua, saya senang sekali JIS bisa dipakai untuk olahraga berskala internasional. Karena ini sebuah stadion yang dibangun oleh anak-anak bangsa, 100 persen ini karya anak Indonesia dan ini menjadi salah satu fasilitas yang berstandar internasional," ujar Anies semalam di Stadion JIS. 

Meski Brasil kalah telak, Anies mengaku tetap setia. Dia tak peduli Brasil kalah, karena merupakan tim kesayangannya sejak kecil.

"Tim favorit saya dari kecil itu Brasil. Dari tadi juga berharap Brasil. Eh, malah nol, dicukur oleh Argentina. Tapi, kita nikmati saja," kata Anies. 

1. JIS sempat banjir

Anies Baswedan dalam acara IMGS 2023, Indonesia's Electoral Epoch: Unveiling the Dynamics of the Pivotal 2024 Election pada Jumat (24/11/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Sebenarnya, partai klasik Brasil kontra Argentina di perempat final Piala Dunia U-17 2023, sempat tertunda karena hujan deras. Lapangan JIS sempat banjir dan aliran bola tak berjalan semestinya.

Hingga, petugas harus bekerja keras untuk menyingkirkan genangan di tengah lapangan. Anies buka suara soal kondisi ini. Dia hanya meminta kepada publik langsung bertanya ke FIFA soal genangan tersebut.

"Kalau soal rumput, mungkin tanyanya ke FIFA atau Pak Gede Widiade. Beliau Bendahara Timnas. Itu orang yang mengerti sekali soal stadion, rumput. Karena, Beliau kan orang yang menguasai soal sepak bola dan stadion. Jadi, tanya Beliau saja kalau saya bukan ahlinya," kata Anies. 

2. Jubir AMIN kritik kebijakan yang pernah mengganti rumput di JIS

Relawan Anies Baswedan, Geisz Chalifa (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Juru Bicara AMIN, Geisz Chalifa, melayangkan kritik keras terhadap kebijakan pemerintah pusat yang memutuskan agar rumput JIS diganti. Ketika itu, rumput di JIS diganti dengan alasan belum berstandar FIFA. 

Geisz menyayangkan setelah diganti, kualitasnya malah lebih buruk. Dia memperlihatkan video yang menggambarkan sebelum rumput diganti, meski hujan deras sekalipun, area lapangan tidak tergenang oleh air. 

"Woi, dodol! Satu, kalian yang bikin drama bawa kang rumput dan wartawan ke JIS. Lu kirim surat ke FIFA ngasih laporan rumput JIS harus diganti. Lu manipulasi berita seolah FIFA kirim surat. ,Padahal FIFA hanya membalas laporan dari PSSI. Ini hasilnya. Emang OD lu pada!" demikian cuit Geisz dikutip dari akun media sosialnya pada hari ini. 

Geisz pun makin kesal karena semua hal dirusak di era kepemimpinan saat ini. "KPK dirusak, MK (Mahkamah Konstitusi) dirusak. Rumput JIS pun dirusak," demikian isi cuitan Geisz lainnya. 

3. Anies serahkan ke publik untuk menilai mana yang lebih baik usai rumput JIS diganti

Anies Baswedan dalam acara IMGS 2023, Indonesia's Electoral Epoch: Unveiling the Dynamics of the Pivotal 2024 Election pada Jumat (24/11/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Anies, pada pertengahan November 2023 lalu, pernah mengomentari soal rumput di JIS yang diganti demi persiapan Piala Dunia U-17. Dia menyerahkan ke publik untuk menilai kualitas JIS usai rumput diganti. 

"Gini, kalau terkait teknis saya gak komentar ya. Tapi, saya rasa seluruh rakyat Indonesia akan bisa melihat, menilai, dan menyimpulkan. Kami kerjakan yang terbaik saja biar masyarakat menilai. Ke depan jadi pelajaran, penting sekali kita nomor satukan kepentingan bangsa dan negara di atas yang lain," ujar Anies.

Sebenarnya, rumput JIS sudah sempat jadi sorotan ketika dipakai pertama kali di Piala Dunia U-17. Saat itu, warganet mengecam rumput JIS yang terlihat "belang". Kondisi ini langsung direspons oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. 

"Tentu lapangannya bagus. Kalau lapangan dan rumput tidak bagus, mana mungkin dong mereka (Inggris) bisa sampai 10-0. Terkadang saya juga bingung, dibandingkan, ini zaman dulu, sekarang begini. Terkadang orang tidak melihat, rumput itu bukan sekadar soal penampakan di TV. Apalagi, bisa saja TV-nya pas itu saturasi warnanya memang terlihat hijau banget, yang di bawah tidak," ujar Arya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Satria Permana
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us