Jakarta, IDN Times - Persita Tangerang resmi memperkenalkan skuad dan jerseynya untuk berkiprah di Liga 1 2022-2023, Kamis (21/7/2022). Dalam peluncurannya, ada target yang akan dikejar Pendekar Cisadane.
Persita memilih untuk menggelar launching secara sederhana. Acara ini digelar di gedung pertemuan The Springs Club, Gading Serpong.
Tim asal Tangerang ini memiliki tiga seragam berbeda, yakni kandang, tandang dan alternatif. Ketiga jersey ini memiliki makna yang berbeda-beda.
Jersey utama berwarna ungu, yakni ikonik dari Persita itu sendiri. Adapun motif berlian yang merepresentasikan kebangkitan dan kekuatan, serta melengkapi satu sama lain.
Jersey kedua berwarna putih, sebagai bentuk perjuangan dan kesucian. Lalu, warna abu-abu dengan motif grunge, yang menandakan perjuangan para pendekar di medan perang sebagai arti jersey ketiga.
Persita hanya mampu finish di urutan ke-12 pada musim lalu, dengan 39 poin. Lebih spesifik, Pendekar Cisadane mencatatkan sembilan menang, 12 imbang dan 13 kalah dari 34 pertandingan.
Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar menargetkan anak asuhnya bisa mengakhiri musim di peringkat ketujuh. Ini cukup realistis baginya, setelah melihat progres pada pramusim.
"Target kita musim ini bisa meraih prestasi maksimal, yakni tujuh besar. Kita yakin ini bisa tercapai," kata Rully dalam acara.
Pelatih Persita, Alvredo Vera meyakini pasukannya sudah siap tempur. Pun, dia mengamini soal target yang dibebankan oleh sang presiden klub.
Persiapan tim sudah sangat baik, baginya. Hanya saja, dia meminta dukungan penuh kepada para suporter setia Pendekar Cisadane, La Viola.
"Kami sudah siap untuk tampil di Liga 1 musim ini, dan terima kasih untuk percayaan penuh yang diberikan kepada saya. Persiapan berjalan dengan baik selama dua bulan terakhir, dan para pemain makin kompak. Kami meminta dukungan dari semua pihak, khususnya fans Persita," ujar Vera.