Jakarta, IDN Times - Apes betul nasib legenda AC Milan, Andriy Shevchenko. Baru dua bulan melatih klub, Genoa, Shevchenko kini terancam dipecat.
Memang, prestasi Genoa bersama Shevchenko tak bagus. Sudah 10 laga menangani Genoa, Sheva cuma bisa mempersembahkan satu kemenangan saja. Itu pun bukan di ajang Serie A.
Sembilan laga lain di Serie A, berakhir dengan kekalahan. Ujungnya, Genoa kini terjebak di zona degradasi.
Satu-satunya kemenangan Genoa lahir di Coppa Italia. Itu terjadi pada 15 Desember 2021 lalu kala Genoa menang 1-0 atas Salernitana.
Caleb Ansah Ekuban menjadi pahlawan kemenangan Genoa kala itu lewat gol tunggalnya. Tapi, selebihnya Genoa gagal meraih kemenangan.
Statistik buruk juga menaungi Genoa di bawah arahan Shevchenko. Dari 10 laga di semua ajang, dilansir Daily Mirror, Genoa cuma bisa menyarangkan empat gol.
Ini menjadi ironi tersendiri, karena sebenarnya semasa aktif menjadi pemain, Sheva dikenal sebagai striker yang tajam. Tapi, ketika melatih, dia seakan susah membangkitkan ketajaman tim asuhannya.
Shevchenko direkrut Genoa setelah mengantarkan Ukraina tampil moncer di Piala Eropa 2020. Sukses antarkan Ukraina ke perempatfinal Piala Eropa 2020, musim panas 2021 lalu, Shevchenko diharapkan bisa mengangkat performa Genoa.
Namun, kenyataan bicara sebaliknya. Shevchenko malah terancam dipecat. Jurnalis asal Italia, Gianluca Di Marzio, bahkan memprediksi pria 45 tahun itu dipecat akhir pekan ini.