Lekat dengan Cap Badboy, Arema FC Berikan Klausul Khusus Pada Diego

17 Jun 2021, 09:54 WIB

Diego Michiels bersama Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana usai perkenalan. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Manajemen Arema FC memberlakukan aturan tegas pada Diego Michiels yang baru saja mendapat kontrak. Aturan tersebut merupakan klausul khusus yang disiapkan manajemen Arema FC untuk meminimalisir terjadinya ketidaknyamanan di kemudian hari.

Maklum, selama ini, sosok Diego dikenal sebagai pemain yang temperamental dan berlabel badboy. Untuk itu, klausul khusus tersebut diharapkan bisa menjadi jalan tengah agar pemain keturunan Belanda itu bisa tampil prima bersama tim Singo Edan tanpa diikuti kontroversi.

1. Ubah kebiasaan buruk di masa lalu

Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana saat memberikan keterangan pers saat perkenalan Diego Michiels. IDN Times/Alfi Ramadana

Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana menjelaskan bahwa sebelum Diego gabung ke tim Singo Edan, pihaknya sudah menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus diikuti. Kemudian kebiasaan buruk di masa lalu yang selama ini lekat dengan Diego juga harus ditinggalkan.

"Jadi memang ada beberapa poin klausul khusus di dalam kontrak. Apa yang harus Diego lakukan dan apa akibatnya jika sang pemain melanggar kesepakatan tersebut," terang Gilang, Rabu (16/6/2021).

2. Kedatangan Diego sesuai dengan kebutuhan tim

Diego Michiels saat berlatih bersama Arema FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Gilang mengakui bahwa kedatangan Diego memang murni karena kebutuhan tim. Arema FC, kata Gilang, memang masih memerlukan tambahan sektor center back dan full back kanan. Gayung bersambut, Diego Michiles juga ternyata tertarik untuk gabung dengan Arema FC. Tentu masuknya Diego diharapkan bisa menambah kekuatan lini belakang Arema FC.

"Dia juga sudah komitmen untuk berubah lebih baik di Arema," tambahnya.

3. Belakangan mulai lebih kalem

Diego Michiels usai resmi menjadi penggawa baru Arema FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, Diego sendiri mengakui bahwa dirinya sudah lelah selalu mendapat cap badboy. Untuk itu ia mengakui siap menunjukkan bahwa dirinya sudah berubah. Bahkan, ketika masih membela Borneo FC, ia juga sudah menunjukkan bahwa bisa menjadi pemain yang lebih kalem. Namun demikian, label badboy yang sudah kadung melekat pada dirinya juga sulit untuk begitu saja dilepaskan.

"Makanya di Arema FC ini saya ingin membuktikan kalau sudah berubah. Masa lalu saya memang sering menjadi bahasan utama, tetapi saya akan buktikan diri," katanya.

4. Siap bermain di posisi manapun

Diego Michiels setelah resmi menjadi pemain baru Arema FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Meski berposisi asli sebagai full back kanan, Diego juga termasuk pemain serba bisa atau versatile. Tentu saja hal ini bisa menguntungkan tim pelatih. Terlebih untuk sektor bek tengah, Arema FC memang kekurangan. Hanya ada nama Bagas Adi Nugroho, Ikhfanul Alam dan Aji Saka.

"Saya siap bermain di manapun sesuai kebutuhan pelatih. Bahkan, jika perlu jadi kiper juga saya siap melakukannya," pungkas Diego," tandasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.