Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lionel Messi Pergi, Barcelona Kehilangan Rp3,6 Triliun

Lionel Messi berpamitan tinggalkan Barcelona. (instagram.com/fcbarcelona)

Jakarta, IDN Times - Barcelona diprediksi mengalami kerugian besar setelah melepas Lionel Messi. Tidak hanya rugi karena kehilangan pemain berkelas sekaligus jenderal di lapangan, Barca juga diprediksi mengalami kehilangan pendapatan besar.

Messi baru saja menyepakati kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan 12 bulan yang disodorkan "Les Parisiens" atau Paris Saint Germain dengan gaji 35 juta euro (setara Rp589.9 miliar) per tahun.

Lalu apa saja kerugian yang berpotensi ditanggung Barcelona?

1. Barcelona kehilangan jutaan euro

foxsportsasia.com

Menurut laporan dari Brand Finance, kepergian Messi ternyata menurunkan nilai dari Barcelona. Diprediksi, untuk musim 2021/22 mendatang, nilai Barcelona turun 11 persen dari valuasi yang mereka tetapkan pada awal musim 2021/22.

Dengan begini, Barcelaona disinyalir bakal kehilangan pendapatan sebesar 137 juta euro (setara Rp2,3 triliun) di musim 2021/22. Padahal, sebelumnya Barcelona sempat menduduki peringkat kedua sebagai klub dengan nilai terbesar di dunia, setelah Real Madrid.

Tidak cuma itu, ketiadaan Messi di tim akan membuat Barcelona kehilangan pemasukan sebesar 77 juta euro dari aspek komersial. Jika ditotal, secara keseluruhan Barcelona bakal kehilangan 214 juta euro (setara Rp3,6 triliun) di musim 2021/22.

2. Barcelona juga kehilangan motor serangan apik

default-image.png
Default Image IDN

Selain kehilangan pendapatan yang sedemikian besarnya, kepergian Messi juga meninggalkan lubang di lini serang. Sepanjang musim lalu, Messi jadi figur penting di lini depan Barcelona. Dia menorehkan 38 gol dan 14 asis dari 47 laga bersama Barca di semua ajang musim lalu.

Tidak cuma itu, Messi juga acap menjadi motor serangan tim lewat umpan-umpan terukur dan kemampuan dribelnya. Alhasil, ketika dia pergi, pekerjaan rumah besar jadi milik Ronald Koeman selaku manajer. Siapa yang bisa menggantikan perannya?

3. Real Madrid pernah alami hal serupa

realmadrid.com

Seteru Barcelona di Spanyol, Real Madrid, juga pernah mengalami hal serupa ketika Cristiano Ronaldo memutuskan pergi. Dari segi pendapatan, mereka kehilangan banyak uang, plus nilai klub turun 19 persen selepas Ronaldo memutuskan pergi.

Tidak cuma itu, Madrid juga kebingungan mencari sosok penggantinya di lini depan. Alhasil, Madrid sempat terombang-ambing, sebelum akhirnya situasi dapat diatasi oleh Zinedine Zidane selaku manajer. Nah, mampukah Barcelona keluar dari situasi tanpa Lionel Messi ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us