Liverpool Mau Jadikan Manchester United Korban Kebangkitan

19 Okt 2025, 13:16 WIB

Sesi latihan terbuka Liverpool di Kai Tak Stadium, Hong Kong. (Hong Kong Football Festival/TEG Sport)

Jakarta, IDN Times - Liverpool dalam kondisi limbung jelang duel melawan Manchester United di Anfield, Minggu (19/10/2025). Mereka baru saja menelan tiga kekalahan beruntun di seluruh kompetisi dan berniat mencari momentum buat bangkit.

Tentunya, MU merupakan target yang tepat buat Liverpool. Kemenangan atas seteru abadi itu dianggap bisa mengangkat moral Liverpool jika mampu menang di laga nanti.

"Kami sadar ini akan menjadi laga yang berat, seperti biasanya di kompetisi. Kami berharap Anfield bisa berisik dan mampu memberikan energi tambahan," kata kapten Liverpool, Virgil van Dijk, dilansir Liverpool Echo.

1. Gak boleh remehkan MU

MU datang ke Anfield dengan rekor buruk. Mereka belum pernah menang saat bertandang ke sana, hingga nyaris satu dekade.

Namun, Van Dijk enggan menganggap remeh MU. Secara tradisi, menurutnya MU selalu mampu merepotkan Liverpool di berbagai kesempatan.

"Terpenting sekarang adalah apa yang terjadi selanjutnya. Saya selalu bilang soal apa yang diperlukan klub ini, kerja keras, kerendahan hati, kebersamaan, konsistensi, dan itu harus diterapkan di momen-momen sulit juga," ujar Van Dijk.

2. Liverpool gak panik, tapi...

Bek Timnas Belanda itu menegaskan Liverpool tak panik. Dia menyatakan saat ini Liverpool hanya harus terbuka dan jujur pada diri sendiri tentang apa yang terjadi di dalam tim.

"Sebagai tim, ada ruang untuk berkembang dalam level performa kami. Itulah yang sedang kami cari," kata Van Dijk.

3. Yakin bisa bangkit

Meski dilanda tren buruk, Liverpool diyakini Van Dijk bisa bangkit. Sebab, para pemain yang dimiliki The Reds begitu berpengalaman dan punya karakter kuat.

"Sekarang, tergantung kami untuk menunjukkan apa yang terjadi di beberapa hari dan pekan ke depan," kata Van Dijk.