Jakarta, IDN Times - Liverpool tampil prima sepanjang Liga Champions musim ini. Lolos ke fase grup dengan status pemuncak, Liverpool disebut-sebut dalam posisi ideal untuk menembus final Liga Champions dengan mudah.
Liverpool gagal menutup babak penyisihan Liga Champions 2025 dengan sempurna. Kekalahan 2-3 dari PSV Eindhoven di Stadion Phillips, Eindhoven menciderai catatan apik Liverpool. Ini jadi satu-satunya kekalahan The Reds dalam delapan laga pertama Liga Champions.
Melansir Mirror, Liverpool terhindar dari klub-klub raksasa berbahaya di putaran selanjutnya. Liverpool berpeluang menghadapi salah satu dari Paris Saint-Germain (PSG), Benfica, Monaco, atau Brest di babak 16 besar. PSG bisa dibilang jadi satu-satunya raksasa yang akan menjadi ancaman Liverpool di putaran selanjutnya.
Keempat klub tersebut harus lebih dulu melalui laga play-off sebelum bersua dengan Liverpool. Undian babak 16 besar Liga Champions berlangsung pada Jumat (31/1/2025).
Jika berhasil menembus ke laga perempat final, Liverpool masih terhindar dari tim berbahaya. Liverpool berpeluang bersua dengan Lille, Aston Villa, Atalanta, Borussia Dortmund, Sporting Lisbon, atau Club Brugge di delapan besar.
Jalur ini membuat peluang The Reds mencapai semifinal menjadi lebih besar. Pada babak semifinal, persaingan akan semakin ketat dengan kemungkinan bertemu tim-tim besar seperti Inter Milan, Atletico Madrid, Bayer Leverkusen, Bayern Munich, AC Milan, atau Manchester City.
Selain itu, Arsenal, PSV, Feyenoord, Juventus, dan Celtic juga menjadi kandidat yang berpotensi lolos ke fase ini, meskipun beberapa dari mereka bisa saja sudah tersingkir sebelumnya.
Liverpool diuntungkan dengan posisi tidak akan bertemu Barcelona hingga final Liga Champions 2025. Barcelona yang finis sebagai runner-up berada di sisi lain dari bagan kompetisi, sehingga tidak akan menjadi ancaman bagi Liverpool di fase awal gugur.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, tetap mengingatkan agar tim tidak terlalu percaya diri. Meski pun jalur ke semifinal terlihat lebih mudah, Liverpool disebut Slot harus waspada terhadap calon lawan mereka.
"Namun, hal itu tidak memberi kami jaminan untuk babak berikutnya. Saya melihat empat tim yang dapat kami hadapi dan khususnya salah satu dari mereka adalah tim yang pasti tidak ingin Anda hadapi jika Anda berakhir sebagai yang pertama di grup seperti ini,” kata Slot.