Jakarta, IDN Times - Liverpool percaya diri menghadapi Derby Merseyside. Berjumpa Everton di Goodison Park, Sabtu (3/9/2022), mereka punya catatan kemenangan dominan atas tuan rumah.
Catatan Opta menunjukkan, Liverpool hanya kalah sekali dalam 20 duelnya melawan Everton. Pil pahit itu diterima The Reds musim lalu saat bertarung di putaran pertama Premier League. Mereka kalah dua gol dari tim besutan Carlo Ancelotti itu.
Catatan tandang mereka juga terlihat baik. Mohamed Salah dkk. Tak pernah kalah dalam 11 aksinya di Goodison Park. Liverpool dkk. Mampu meraup tiga kemenangan atas Everton dan sisanya delapan laga lagi berakhir imbang.
Namun, catatan itu juga jadi pertanda jika Everton acap kali menyulitkan jika bersua Liverpool di Goodison Park. Bayangkan saja, kemenangan terakhir Liverpool atas tuan rumah Everton diraih pada musim 2010 silam.
Everton memang kehilangan tajinya sejak ditinggalkan Carlo Ancelotti. Setelah kursi manajer ditempati Frank Lampard, The Toffees mulai anjlok. Mereka bahkan hampir tergradasi musim lalu hingga akhirnya bisa selamat, karena finish di peringkat 16 klasemen akhir Premier League 2021/22.
Lampard pun kini dalam bayang-bayang catatan buruk jelang memimpin anak asuhnya kontra Liverpool yang ditangani Juergen Klopp. Dia bahkan selalu kalah saat besua dengan manajer asal Jerman itu di lapangan. Tentu ini jadi catatan buruk yang harus segera dihentikan.
Everton sendiri sedang dalam kondisi yang tak baik-baik saja jelang duel Derby Merseyside. Mereka masih terdampar di peringkat 17 klasemen sementara Premier League 2022/23 dengan catatan tiga poin saja.
Anthony Gordon dan kolega hanya bisa meraup tiga hasil seri dan dua kali kalah dalam lima aksinya musim ini. Jika catatan buruk berlanjut, bukan tak mungkin Lampard bisa didepak dari kursi manajer Everton.