Liverpool Tanpa Van Dijk dan Salah, Gak Masalah

Jakarta, IDN Times - Liverpool menunjukkan bisa tampil impresif bermain tanpa Mohamed Salah. Menghadapi Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (7/1/2024), Liverpool tampil meyakinkan hingga akhirnya bisa menang dengan skor 2-0.
Memang, start Liverpool cukup buruk di babak pertama. Mereka nyaris saja kebobolan lewat dua peluang emas yang didapat Arsenal.
Namun, lini pertahanan Liverpool yang tak dipimpin oleh Virgil van Dijk, justru mampu tampil solid dan berhasil membuat lini depan Arsenal frustrasi.
"Top, top! Momen yang mengerikan, Ibrahima Konate dua kali jatuh. Jarell Quansah juga jatuh, dan punggungnya tertarik. Awal yang begitu menjebak di awal laga. Tapi, dia sangat prima. Joe Gomez solid, Trent Alexander-Arnold luar biasa, dan Alisson Becker selalu membantu seperti biasanya," ujar Klopp dilansir Daily Mirror.
1. Van Dijk tiba-tiba sakit

Van Dijk harus absen karena sakit. Klopp tentunya pusing, makin banyak anak asuhnya yang harus menepi akibat cedera atau sakit.
Klopp berharap Van Dijk bisa sembuh dan bugar saat Liverpool menghadapi Fulham di perempat final Piala Liga, tengah pekan ini.
"Ya, saya berharap, tapi tidak tahu. Kami punya beberapa hari buat menyiapkan diri jelang laga sulit dengan tim berbeda. Dan, Virgil sempat tak main, itu sama sekali tidak membantu," kata Klopp.
2. Ujian lini depan Liverpool

Dalam duel melawan Arsenal, Liverpool juga diuji lini depannya. Klopp harus mencari cara menjaga ketajaman Liverpool saat tampil tanpa Salah.
Akhirnya, Klopp mencoba trisula Luis Diaz, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo. Ada sedikit kesulitan yang dialami Gakpo karena posisinya berbeda.
"Kami coba segalanya, tapi apakah saya menyiapkan nomor 10 dobel dan winger tinggi? Tidak, ini lebih pada kesalahan saya, ketimbang anak-anak," ujar Klopp.
3. Baru bisa berkembang di babak kedua

Racikan baru Klopp di babak pertama memang terlihat mentok. Beberapa kali, Liverpool kesusahan mengembangkan permainan. Tapi, pada akhirnya mereka bisa memulihkan performa di paruh kedua.
"Ada masa jeda, kami evaluasi. Lalu, babak kedua lebih baik," kata Klopp.