Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Liverpool Vs Burnley yang Dibalut Konflik 2 Manajer

Daily Mail / Manajer Liverpool, Juergen Klopp
Daily Mail / Manajer Liverpool, Juergen Klopp

Jakarta, IDN Times - Liverpool harus menghadapi Burnley dalam pekan kedua Premier League, Sabtu (21/8/2021). Dalam duel ini, Liverpool dihantui oleh tragedi di Anfield yang terjadi musim lalu.

Musim lalu, Burnley menjadi salah satu momok Liverpool di periode Januari. Mereka mampu mengawali rekor buruk Liverpool di Anfield pada musim lalu setelah Ashley Barnes beraksi lewat eksekusi penalti di menit 83 dan membawa Burnley menang, 1-0.

Ya, itu adalah kekalahan pertama Liverpool di Anfield setelah 68 laga sebelumnya begitu perkasa. Usai kemenangan Burnley di Anfield, tim-tim lain yang datang ke sana tampak begitu leluasa dan mampu menang atas sang empunya stadion, Liverpool.

1. Bentrok dua manajer

skysports.com
skysports.com

Kekalahan Liverpool di Anfield dari Burnley musim lalu juga diwarnai ketegangan. Manajer kedua tim, Juergen Klopp dan Sean Dyche, bersitegang di atas lapangan.

Mereka terlihat adu bacot dan tensinya juga cukup tinggi. Bahkan, keduanya masih beradu argumen ketika laga selesai hingga ke lorong stadion.

"Saya tak mau bicara kalau dia enggan mengungkapkannya ke publik. Saya tak mau mengawalinya. Tapi, tak ada apa-apa, semua baik-baik saja," kata Klopp dikutip Daily Mirror.

2. Berawal dari salah paham

goal.com
goal.com

Insiden tersebut, dijelaskan Dyche, sebenarnya berawal dari salah paham. Terlebih sejumlah insiden muncul di laga Liverpool versus Burnley musim lalu.

Dyche merasa wajar jika terjadi insiden tersebut. Adu mulut antara dia dengan Klopp, sebenarnya berasal dari keinginan kedua tim yang begitu besar buat meraih kemenangan.

"Saat datang ke tempat seperti Anfield, pasti harus bertarung lebih keras. Kami harus mencobanya, cuma itu. Tak ada masalah, setelah laga semuanya kembali normal. Itu cuma persoalan dua manajer yang sama-sama mau menang saja," tegas Dyche.

3. Terjebak love and hate relationship

Jurgen Klopp. (skysports.com)
Jurgen Klopp. (skysports.com)

Sebenarnya, Klopp dan Dyche terlibat dalam love and hate relationship. Keduanya memang saling menghormati, tapi pada dasarnya tak terlalu baik.

Mereka sering terlibat dalam situasi yang salah. Contohnya adalah pada 2018 silam, ketika Liverpool menang 3-1 atas Burnley.

Dyche memeluk Klopp usai laga dan berbisik "Kerja bagus". Sebuah pujian yang dilayangkan Dyche.

Namun, Klopp salah dengar dan tensi berujung tinggi. Hingga akhirnya, hubungan mereka kembali membaik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us