Luka Lochoshvili, Pemain Georgia Peraih FIFA Fair Play Award
Meski sama-sama berkarier di Italia, Lukas Lochoshvili belum bisa menyaingi popularitas rekan sebangsanya, Khvicha Kvaratskhelia yang sedang di atas angin. Namanya baru menyeruak usai FIFA menganugerahinya gelar Fair Play Award pada 27 Februari 2023 waktu setempat.
Ini bertepatan dengan satu tahun setelah ia menyelamatkan nyawa penggawa tim lawannya di sebuah laga yang mempertemukan Wolfsberger AC dengan FK Austria Wien. Siapa sebenarnya sosok Lochoshvili, sang peraih gelar FIFA Fair Play Award 2022 ini?
1. Memulai karier dengan berkelana ke beberapa klub Eropa Timur
Lahir dan besar di ibu kota Georgia, Lochosvili pun memulai kariernya dengan menjadi siswa akademi klub setempat, Dinamo Tbilisi. Usai promosi ke tim utama, ia merantau ke Ukraina untuk bergabung dengan tim kedua Dynamo Kyiv. Namun, selama kontraknya dengan Dynamo Kyiv berlaku, ia justru lebih sering jadi pemain pinjaman.
Tercatat, ia pernah dipinjamkan kembali ke Dinamo Tbilisi dan klub Slovakia, MSK Zilina. Saat kontraknya di Kyiv habis, Lochosvili kembali ke Dinamo Tbilisi sebagai free agent pada awal tahun 2020.
2. Rutin dipanggil timnas muda Georgia, debut di tim senior pada 2021
Meski kariernya di klub tidak terlalu moncer, Lochosvili cukup rutin dipanggil ke timnas muda Georgia. Caps terbanyaknya sejauh ini ia dapatkan saat jadi bagian tim U-21. Pada September 2021, ia akhirnya debut bersama tim senior yang saat itu sudah diasuh mantan bintang Timnas Prancis, Willy Sagnol.
Lochosvili secara rutin dipanggil Sagnol untuk memperkuat skuad pada pertandingan persahabatan dan UEFA Nations League. Ia memang bukan pilihan utama; lebih sering diturunkan sebagai pemain pengganti yang masuk pada paruh kedua.
3. Pindah ke Wolfsberger AC pada 2020
Sepertinya, penampilannya bersama klubnya saat itu, Wolfsberger AC, cukup meyakinkan Sagnol. Di klub Austria tersebut, Lochosvili secara rutin diturunkan dalam berbagai laga di level domestik.
Bukan sebagai pemain pengganti, melainkan starter yang bermain hampir selalu penuh waktu 90 menit. Bersama Wolfsberger pula, ia dapat kesempatan debut di kompetisi Eropa sekelas UEFA Eropa League.
4. Aksi heroiknya pada 27 Februari 2022 menyelamatkan nyawa Georg Teigl
Kala membela Wolfsberger AC pula, Lochoshvili berhasil merekam momen positif yang membekas di benak banyak orang. Pada 27 Februari 2022, sebuah laga yang mempertemukan timnya dengan FK Austria Wien digelar.
Saat itu, Lochoshvili jadi sorotan usai dengan tanggap menolong penggawa tim lawan, Georg Teigl yang tak sadarkan diri usai bertabrakan dengan pemain lain. Dalam rekaman ulang, ketika Teigl tergelepar di lapangan, Lochoshvili yang sebenarnya berada cukup jauh dari Teigl tampak berlari menghampirinya.
Tanpa menunggu tim medis yang butuh beberapa waktu untuk datang, ia dengan tanggap melakukan intervensi mandiri. Lochoshvili tampak meraih lidah Teigl untuk mencegah penyumbatan saluran pernapasan yang bisa berakibat fatal.
Respons cepat Lochosvhili diapresiasi rekan-rekan setim Teigl dan para penonton yang hanya bisa menyimak dari tribun. Teigl mendapat pertolongan dari tim medis dan didiagnosa mengalami cedera kepala dan rahang. Sang pemain berhasil selamat. Usai keadaannya membaik, Teigl dan FK Austria Wien mengunggah ucapan terima kasih untuk Luka Lochoshvili.
5. Kini membela tim papan bawah Serie A, Cremonese
Enam bulan setelah aksi heroiknya, Lochosvili dapat tawaran kontrak dari klub Italia yang baru saja promosi ke Serie A, Cremonese. Tentunya ini jadi peluang emas untuk kariernya.
Lochosvili resmi berseragam Cremonese sejak Agustus 2022. Ia jadi satu dari sedikit pemain berkebangsaan Georgia yang berhasil menembus liga top Eropa.
Klub barunya tersebut pun turut berbangga ketika Lochoshvili dianugerahi gelar FIFA Fair Play Award atas sikap selfless-nya. Sang pemain tak bisa hadir langsung di Prancis karena jadwal pertandingan yang padat, tetapi ia tampak memberikan komentar singkat melalui panggilan video. Salut untuknya.
