Lolos & Catat Rekor! Ini 4 Fakta Klub Inggris Setelah Matchday 6 UEFA
Twitter.com/OptaJoe
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Group Stage UEFA Europaen League (UEL) musim 2019/2020 resmi berakhir. Pada match day 6, alih-alih berharap nyatanya banyak kejutan terjadi. MU dan Wolverhampton sama-sama meraih kemenangan 4-0 gol tanpa balas. Sedangkan Arsenal hanya berhasil meraih hasil imbang 2-2 dalam lawatannya ke kandang St. Liege. Berikut fakta lain yang tentang ketiga klub inggris tersebut!
1. Masuk sebagai pemain pengganti, Diogo Jota catat hattrick dalam waktu 11 menit: tercepat kedua di UEL
Twitter.com/@SquawkaNewsPenyerang Wolves, Diogo Jota, berhasil menjadi pembeda saat timnya menjamu Besiktas dalam matchday 6 UEL. Masuk pada menit 56, Diogo Jota catat hat-trick dalam tempo tepat 11 menit. Pemain berusia 23 tahun tersebut membuka keran gol Wolves pada menit 58 dan mencatatkan trigolnya saat menit 69. Hat-trick Jota dan gol Leander Dendoncker pada menit 67 memastikan Wolves lolos ke babak selanjutnya.
Hat-trick Jota menjadi rekor kedua tercepat setelah Claudiu Keseru mencatakan waktu 10:56 pada tahun 2014 ketika timnya, FC Steua Bukarest berhadapan dengan Aalborg. Selain itu, rekor lain diciptakan oleh Jota sebagai pemain pengganti pertama yang mencatatkan Hat-trick setelah terakhir dilakukan Steven Gerrard kontra Napoli pada 2010.
Baca Juga: Saingi Manchester United, Liverpool Tertarik Datangkan Takumi Minamino
2. The Red Devils juga mencatatkan 4 gol dalam waktu 11 menit
Twitter.com/@SquawkaNewsSerupa namun tak sama. Begitulah gambaran penampilan Wolverhampton dengan Manchester United. Kedua tim yang saat ini bercokol di peringkat 5 dan 6 Premier League sama-sama mendapat hasil akhir 4-0 dan sama-sama mencatatkannya dalam waktu 11 menit, di menit yang hampir berdekatan pula.
The Red Devils unggul pada menit 53 dengan gol pembuka dari kapten tim, Ashley Young. Permainan cantik yang ditunjukkan anak asuh Ole Gunnar Solksjaer ini menjadi awal yang baik bagi MU. Gol berturut-turut hadir pada menit 58, 62, dan 64.
Hasil ini menjadi hari yang indah bagi Mason Greenwood, karena pemuda berusia 18 tahun ini berhasil mencatatkan brace dan menjadi aktor pada gol ketiga. Dirinya dijegal oleh pemain AZ Alkmaar, Jordi Clasie di kotak terlarang. Penalti berbuah gol ketiga oleh sepakan terarah kiri kiper Marco Bizot.
Editor’s picks
3. Hasil imbang Arsenal tidak terlepas dari permainan ciamik, Bukayo Saka
Twitter.com/OptaJoeHasil berbeda harus diraih oleh Arsenal. The Gunners tampil dengan skuat muda yang dikomando oleh Alexandre Lacazette. Sempat bermain dengan skor kacamata hingga babak pertama, Arsenal dikejutkan dengan 2 gol dari tuan rumah pada menit 47 dan 69.
Caretaker Arsenal, Freddie Ljungberg merespon cepat dengan memasukkan Gabriel Martinelli untuk menggantikan Sokratis di menit 65 demi mengejar defisit gol. Respon cepat ditunjukkan anak asuh Ljungberg dengan mencetak 2 gol balasan dalam tempo 3 menit.
Kapten tim, Lacazette berhasil membuka gol perdana Meriam London pada menit 78 melalui assist Bukayo Saka. Assist ini menjadi koleksi ke-6 milik Saka di semua kompetisi yang dilakoni Arsenal, terbanyak dari pemain Arsenal lainnya. 3 menit berselang, Saka kembali unjuk gigi dengan mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan umpan dari Martinelli.
Pada interview pasca pertandingan, pemuda 18 tahun ini menyebut bahwa malam ini adalah malam baik dan indah baginya, karena bisa mencetak gol dan memberikan assists.
4. Kebanggaan Premier League! Semua kontestan UCL dan UEL berhasil lolos ke babak Knock-out
Twitter.com/OptaJoeUEFA Champions League (UCL) usai sehari sebelum UEL menggelar matchday terakhirnya. Pada kesempatan ini, semua klub yang mewakili Premier League berhasil memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.
UCL diwakili oleh juara bertahan UCL 2018/2019 dengan pencapaian terbaik sebagai kampiun Eropa sebanyak 6 kali, Liverpool. Disusul oleh juara EPL 2018/2019, Manchester City. Kemudian ada finalis UCL 2018/2019 yang juga mengikuti jejak kompatriotnya, Tottenham Hotspur. Terakhir, juara UEL 2018/2019 yang mendapat tiket promosi ke UCL, Chelsea. Keempat klub dengan prestasi ciamiknya pada musim lalu berhasil melaju ke knock-out stage.
Sedangkan UEL, diwakili oleh MU, Wolverhampton, dan Arsenal. Uniknya, 7 perwakilan ini bertengger di 9 besar klasemen sementara Premier League.
Baca Juga: Luar Biasa! 6 Tim Ini Tak Pernah Kalah dalam Fase Grup Liga Champions
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
