Jakarta, IDN Times - Klub divisi kedua Denmark, Lyngby Boldklub, membuat gempar jagat maya Indonesia. Itu setelah mereka memutuskan untuk batal merekrut pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On.
Memang, batalnya Nathan gabung Lyngby jadi pertanyaan. Sebab, Nathan sudah melakoni tes medis dan mengikuti latihan bersama Lyngby sejak tengah pekan lalu.
Belakangan, Nathan justru meninggalkan Denmark dengan tangan kosong. Pemuda 23 tahun itu tak jadi menandatangani kontrak akibat tidak mencapai kesepakatan dengan manajemen Lyngby, namun tidak dijelaskan tuntutan apa yang tidak cocok oleh kedua belah pihak.
"Nathan Tjoe-A-On datang ke sini dengan tujuan menandatangani kontrak dengan Lyngby. Meski telah lolos tes medis, kedua belah pihak tak menemui kesepakatan. Oleh karena itu, Nathan telah melanjutkan perjalanannya tanpa menandatangani kontrak, dan kami mendoakannya dalam menemukan klub yang tepat," begitu pernyataan Lyngby.
Situasi ini memang sering terjadi di sepak bola. Hanya saja, Lyngby kaget karena untuk pertama kalinya proses transfer mereka mendapat sorotan secara global. Lyngby biasanya menyikapi hal seperti ini tanpa memberikan pernyataan resmi. Namun, untuk kasus Nathan, mereka membuat pengecualian.
"Dalam bursa transfer, adalah hal yang lumrah bagi para pemain untuk menjalani tes medis dan latihan percobaan di Lundtoftevej tanpa mendapat sorotan luas," begitu pernyataan Lyngby.
Menarik untuk dinantikan klub mana yang akan dijadikan Nathan sebagai pelabuhan barunya. Kabar yang beredar, prioritas Nathan adalah klub Eropa, tetapi yang bisa memberi jaminan menit bermain.
Sebab, dalam beberapa musim terakhir, Nathan lebih sering berada di bangku cadangan. Sepanjang musim 2024/25, Nathan hanya bermain tiga kali di Swansea City.